02

2.5K 159 2
                                    

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam, eh kalian sini masuk"

"Eh iya to"

"Yang lain mana?kok cuma segini"

"Masih pada di jalan katanya, paling bentar lagi juga nyampe"

"Ya udah yuk duduk dulu, pegel kali kalo berdiri mulu"

"Hehehe tau aja lu to", guraunya.

"Mau minum apa?"

"Apa aja lah"

"Aer comberan mau?"

"Ya kali aer comberan to, yang bener aja lu"

"Tau nih si Hito mah"

"Yaelah canda lah, hahaha"

"Ya udah gua ke dapur dulu yah"

"Hito adek lu mana?", teriaknya.

"Dikamarnya, paling lagi ngaji!", sahut Hito.

"Ngaji?", lirihnya.

"Jef"

"Hmm, apa?"

"Lu mau ikut gue kaga?"

"Kemana?"

"Ke atas"

"Mau ngapain lu?"

"Mau denger haikal lagi ngaji, gua penasaran sama suaranya pas lagi ngaji"

"Hmm, ya udah ayo"

Kedua laki-laki itu pergi ke atas menuju kamar haikal. Salah satu dari mereka membuka pintu kamar haikal secara perlahan. Dan benar saja, haikal sedang melantunkan ayat-ayat yang ada di kitab suci Al-Quran. Kedua laki-laki itu mendengarkan suara merdu yang keluar dari mulut haikal. Bahkan bisa dibilang setiap lantunan nya bikin siapa saja terbawa suasana dan tersentuh.

Semangat berjuang untuk hidup itu memang lah sulit. Tapi kalo kita belum coba untuk meringankan nya kenapa ngga?

"Shadaqallahul-'adzim' "

Haikal mencium alquran yang baru saja ia baca lalu diletakkan diatas meja belajar nya. Haikal baru saja ingin melangkah berbalik badan, ia sedikit terkejut karna ada dua laki-laki diambang pintu kamarnya.

"Kak taufik, kak jefri. Sejak kapan kalian disana?"

"Ah itu dari tadi kamu baca alquran kal"

"Hehehe iya kal,gapapa kan?"

"Oh gapapa kok kak santai aja"

"Suara lu tadi bagus banget kal"

"Iya kal gua aja sampe kebawa suasana nya"

"Benarkah?haikal cuma mau menenangkan hati dan pikiran dengan sholat dan membaca alquran kak"

"MasyaAllah kal, seneng deh ngeliat haikal kita kek gini"

"Eh turun kebawah yuk takutnya nanti si hito nyariin kita lagi, yuk kal ke bawah"

"Bentar kak, haikal mau ganti baju dulu"

"Ya udah kalo gitu kita duluan yah"

"Iya kak"

Setelah kak taufik dan kak jefri pergi, haikal segera mengganti pakaiannya. Haikal memakai kaos pendek polos warna hitam dan celana panjang warna hitam. Setelah selesai, haikal pergi kebawah untuk ikut bergabung bersama kak hito dan teman-temannya.

Dibawah sudah ada kak hito dan beberapa teman yang lainnya.

"Eh ada haikal"

"Halo kak, halo kak"

Awal Dan Akhir || Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang