33

217 14 1
                                    

Happy reading cinta-cinta ku

(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

Di perpustakaan kampus

Fitriya menelusuri setiap rak buku yang ada di perpustakaan kampus,mencari buku yang ia butuhkan sekarang. Setelah kejadian waktu itu, ia menjadi seseorang yang pendiam bahkan lebih diam dari biasanya.

Jika di sapa atau ditanya,maka ia akan hanya menampilkan senyuman sembari mengangguk atau bahkan hanya menggelengkan kepalanya. Sudah seminggu lamanya ia tak menemui atau bertemu dengan Jefri dan Hito.

Ia memilih untuk lebih fokus pada kuliahnya serta pekerjaannya. Selain itu ia abaikan, bahkan kesehatannya sendiri.

"Aduh kok ga ketemu ketemu yah,dimana yah bukunya?", monolog Fitriya.

"Ah itu dia!", antusiasnya lalu sedikit berjinjit untuk mengambil buku yang ia cari.

Fitriya terus berusaha untuk meraih buku itu namun usahanya sia-sia. Tak mau menyerah ia tetap berusaha meraih buku itu hingga ia kehilangan keseimbangannya sampai ada yang menangkapnya dengan cepat. Jika tidak, mungkin saja ia sudah masuk UKS saat ini atau bahkan rumah sakit.

Merasa tubuhnya tidak jatuh ke belakang, mata yang ia pejamkan kini ia buka secara perlahan dan menatap orang yang menangkap tubuhnya ini.

Mata mereka saling bertemu dalam beberapa detik kemudian Fitriya membenarkan posisinya lalu menunduk malu.

Ia tak menyangka bahwa yang menangkap tubuhnya adalah Haedar, teman seangkatannya.

"Kau baik-baik saja?", tanyanya dingin.

Fitriya hanya mengangguk pelan tanpa mendongak atau melihat Haedar. Haedar mengangkat alisnya sebelah lalu menatap heran pada fitriya.

"Nih"

Fitriya pun perlahan menatap ke arah tangan Haedar yang sudah ada sebuah buku yang ia cari. Fitriya pun beralih menatap Haedar lalu menerima buku itu.

Sial!

Apa ini jantung ku berdegup kencang sekali? Tidak mungkin kan aku menyukainya, pikir Fitriya yang tak sengaja menyentuh tangan Haedar saat menerima bukunya.

"Te-terimakasih Haedar", tutur fitriya dengan terbata-bata.

"Sama-sama, lain kali kalo butuh bantuan bilang pada orang di sekitar mu", ujar Haedar pada fitriya lalu pergi meninggalkan Fitriya yang masih diam berdiri sambil menunduk.

"Aku tidak tau ini apa,tapi aku rasa ada sesuatu yang akan terjadi padamu Haedar", batin Fitriya.

"Aku tidak tau ini apa,tapi aku rasa ada sesuatu yang akan terjadi padamu Haedar", batin Fitriya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haedar berjalan melewati koridor kampus dengan tegak dan gagah. Para mahasiswi yang melihatnya pun tersenyum dan berbisik membicarakan betapa tampannya Haedar ini.

"Liat deh Haedar ganteng banget yah", kata si wanita dengan riasan wajahnya yang sedikit menor menurut Haedar.

"Iya yah,mau deh jadi pacarnya dia", sahut satu wanita lagi yang sedikit berpakaian minim dengan rok ketat hanya batas sampai paha.

Awal Dan Akhir || Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang