28

69 7 0
                                    

Perlu kita ketahui bersama tak selamanya itu bahagia, senang-senang semata. Bersama itu adanya kita menikmati rasa percaya pada semuanya. Apa perlu kebersamaan itu hilang?

"Huek"

Jefran yang tengah makan pun tersedak dan buru-buru minum lalu menyusul sang istri ke kamar mandi. Jefran melihat sang istri tengah memuntahkan makanan yang baru saja ia makan. Jefran yang peka akan itu langsung memijit tengkuk leher Chelsea.

Chelsea menatap sendu Jefran lalu memeluknya. Jefran mengusap surai Chelsea dengan membalas pelukan Chelsea.

Jefran membawa Chelsea ke kamar mereka, mendudukkan Chelsea di tepi kasur mereka. Jefran berjongkok di depan Chelsea sambil mengusap lembut tangan Chelsea.

"Kamu kenapa? Sakit?", tanya Jefran dengan lembut.

Chelsea menggeleng pelan, "aku hanya pusing saja".

"Mau ke dokter? Biar sekalian beli obatnya", ucap Jefran.

"Ga usah sayang,nanti juga sembuh kok,cuman pusing biasa", tolak Chelsea.

"Hmm ya udah tidur gih,kamu ga liat tuh anak kamu udah tidur pulas sekali dari tadi,kasian badan kamu Chelsea,dia juga butuh istirahat", ujar Jefran.

"Kamu sendiri?", tanya Chelsea.

"Aku mau bikin proposal dulu buat anak Maba di kampus,kamu tau kan aku ini ketua panitia", ucap Jefran.

"Jangan malam-malam sayang", ujar Chelsea.

"Iya sayang"

Cup

"Udah sana kamu tidur duluan,nanti aku nyusul", pinta Jefran.

"Hmm"

Chelsea pun berbaring lalu Jefran menyelimuti tubuh Chelsea kemudian mengecup kening Chelsea. Setelah itu Jefran pun meninggalkan kamarnya menuju ruang kerjanya.

Jadi kepala keluarga serta mahasiswa itu tidak enak loh. Buktinya Jefran, dia menyesali perbuatannya waktu itu tapi seiring berjalannya waktu ia bisa menerima dan menjalankannya dengan baik. Setiap pulang dari kampus ia sering disambut dengan suara tangisan bayi milik sastra.

Chelsea pun menyambutnya dengan ekspresi wajah lelah karena ia seharian penuh mengurus rumah serta anaknya. Jefran tidak ingin Chelsea lelah dengan memberi saran menyewa pembantu saja,namun Chelsea tidak mau.

Ibu satu anak ini keras kepala ia tak ingin menyewa pembantu dengan alasan menambah pengeluaran karena harus membayar pembantu itu setiap bulannya.

Padahal jika dilihat-lihat Jefran itu bisa saja menyewa pembantu lebih dari tiga orang. Perusahaan ternama yang sekarang ia sedang bangun dan jalankan adalah salah satu usaha Jefran selama ini. Meneruskan usaha keluarga besarnya yakni Agus Yudhoyono.

Perusahaan barang bermerek dengan harga fantastis itu bisa saja jadi harta warisan untuk anaknya nanti. Bagaimana tidak harta serta warisan keluarga besar Agus Yudhoyono itu tidak akan habis sampai tujuh turunan.

"Huhh"

Helaan nafas panjang dari Jefran setelah dua jam lamanya berkutat dengan laptop serta berkas-berkas kantornya. Jefran sangat lelah lalu membereskan semuanya kemudian pergi menuju kamarnya.

Setelah masuk ia melihat wajah istrinya yang damai dalam tidurnya. Jefran mendekati Chelsea lalu mengecup kening Chelsea cukup lama lalu ia berbaring di samping Chelsea dengan memeluk Chelsea dari belakang. Jefran suka sekali dengan aroma khas mint yang ada di tubuh Chelsea. Jefran pun menutup matanya menyusul Chelsea ke alam mimpi sana.

...

"Bagaimana bisa?!", kejutnya.

"Yeh asal Lo tau yah man, tadi gue liat si Shinta jalan sama si Jaeyno", jelas saleh.

Awal Dan Akhir || Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang