29. KERUMAH UMI & ABI ❤

11.4K 893 14
                                    

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH READERS🙏🥰

KALIAN APA KABAR?

SEMOGA KALIAN SEHAT SELALU, 'YA! DAN DALAM PERLINDUNGAN ALLAH SWT.🤲🥰

AAMIN ALLAHUMMA AAMIN 🤲

NEXT📖

•💜•💜•💜•💜•💜•💜•💜•💜•💜•💜•💜•💜





•••Heppy Reading📖•••
⑅⃝●💜⋆♡LOVE♡⋆💜●⑅⃝

"Lo pulang sama siapa, Cii?" tanya Naumi.

"Mmm, sama Ariez," jawab Suci sambil terus berjalan.

"Owhh." Naumi ber oh-ria.

"Kirain nggak ada, jadi bisa pulang sama gue. Udah lama kita nggak pulang bareng," lanjut Naumi.

"Lain kali aja ya, soalnya dari sini gue langsung mau kerumah Abi dan Umi," tutur Suci sembari merangkul erat Naumi, sahabat kesayangannya.

"Gue duluan ya, Guys," pamit Rendy berlalu pergi meninggalkan keempat sahabatnya. Sejak kejadian di kantin, Rendy menjadi murung mungkin karena Naumi dengan terang-terangan menolaknya.

"Yahh, tumben banget Rendy kayak gitu," ucap Teo menatap Rendy yang sudah menaiki motornya dan menancap gas.

"Ntar kerumah Rendy yuk, Vin!" ajak Teo.

"Nggak, gue sibuk. Biarin Rendy sendiri dulu, dia butuh waktu untuk saat ini," tutur Davin sambil mengetikkan sesuatu di ponselnya. "Jangan cengeng, gue pernah lebih parah dari lo. Kalau suka diperjuangin, lagian dia belum sah jadi milik orang. Cinta butuh perjuangan." Ketik Davin sambil mengukir senyum khas miliknya.

Naumi sebenarnya sangat merasa bersalah tapi dia harus melakukan itu, baginya lebih baik sakit duluan daripada sakit belakangan. "Maafin gue, Ren," batin Naumi.

💜••💜••💜

Saat ini Suci tengah menunggu Ariez di depan gerbang sekolah, sudah dua puluh menit berlalu tapi Ariez tak kunjung-kunjung datang.

"Cii, jangan bandel! Ikut gue, biar gue yang anterin lo pulang," bujuk Davin.

"Nggak Vin, gue nunggu Ariez aja," tolak Suci.

Davin sengaja tidak pulang karena melihat Suci yang masih menunggu Ariez. Davin ingin menemani Suci karena takut nanti akan terjadi sesuatu pada cewek itu karena di sekolah sudah sangat sepi. Davin tak mau jika ada yang akan macam-macam nantinya dengan wanita itu, jadi dia memutuskan untuk menemani Suci. Entah sudah berapa kali Davin menawarkan Suci untuk dia antar pulang tapi selalu di tolak, yahh begitulah Suci gadis keras kepala.

"Lo pulang aja, Vin," suruh Suci karena tak mau merepotkan Davin.

"Kalau lo keras kepala gue lebih keras kepala, gue bakal tetap disini temenin lo sampai suami-," Davin menggantungkan ucapanya. "Suami brengsek," lanjut Davin pelan, hanya telinganya yang bisa mendengar ucapannya itu.

"Suami apa?!" tanya Suci melototkan matanya pada Davin.

"Sampai Suami _tersayang lo datang_," jawab Davin menekankan kata-katanya sambil memutar bola matanya malas.

"Ohhh, kirain lo bilang sesuatu tadi," sahut Suci, menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ciiii!" panggil Davin.

Cinta A dan S (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang