32. RUJAK ❤

11.5K 745 165
                                    

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH READERS🙏🥰

KALIAN APA KABAR?

SEMOGA KALIAN SEHAT SELALU YA DAN DALAM PERLINDUNGAN ALLAH SWT.🤲🥰

AAMIN ALLAHUMMA AAMIN 🤲

NEXT📖

•💝•💝•💝•💝•💝•💝•💝•💝•💝•💝•💝•💝





•••Heppy Reading📖•••
⑅⃝●💝⋆♡LOVE♡⋆💝●⑅⃝



"Arsay mau nggak?" tanya Suci sambil mengunyah bakso di mulutnya.

"Nggak, aku udah kenyang," jawab Ariez menggelengkan kepalanya. Dia masih berusaha beradaptasi dengan kepala botaknya.

Ariez hanya menatap Suci makan dengan lahap. Hatinya sangat bahagia melihat Suci seperti itu, sesekali Ariez menghapus kuah bakso yang lengket di bibir Suci dan kuah bakso yang mengalir sampai didagu. Ariez terus saja tersenyum melihat Suci yang makan seperti anak kecil.

"Sayang cobain, enak tau!" Suci menyodorkan sesendok bakso di depan mulut Ariez yang tertutup rapat.

"Arsay buka mulut! Aaaa..." Suci memaksa Ariez membuka mulutnya.

"Aaaa." Ariez membuka mulutnya untuk menerima suapan Suci.

"Enak nggak?" tanya Suci membuka mata lebar.

"Haahhh! Air, air, air, pedas!" Ariez membuka lebar-lebar mulutnya dan mengipasi mulutnya dengan tangan.

Suci langsung menyodorkan air dengan wajah panik kemudian Ariez menerimanya dan meneguknya hingga tandas.

"Sudah jangan makan lagi, sini baksonya!" Ariez menarik mangkuk bakso itu ke arah samping tangannya.

"Kok di ambil?" rengek Suci mengerucutkan bibirnya sambil berusaha merebut kembali mangkok baksonya, tapi Ariez menahan tangannya.

"Sayang, ini terlalu pedas, makanan sepedas ini nggak baik buat kamu yang lagi hamil," nasihat Ariez dengan lembut.

"Tapi—,"

"Susay... kalau anak kita nanti kepedisan gimana? Kamu tega? Aduh, pasti anak kita lagi kepedesan di dalam sana. Bagaimana ini, kita kan nggak bisa kasih dia air!" gawat Ariez terlihat sangat panik.

Suci langsung menggelengkan cepat kepalanya. "Haaa... kasihan anak kita. Terus gimana dong? Aku udah makan banyak lagi tadi," panik Suci terus-terusan mengelus perutnya.

"Susay tadi diam-diam ya nambah saus pedasnya?" tanya Ariez memicingkan matanya.

"Hihihi."

"Tuh kan! Susay keras kepala sih nggak mau dengerin aku. Kan aku udah bilang jangan makan yang terlalu pedas."

"Maaf..." Suci menundukkan kepala sambil menarik kedua telinganya.

"Huuffhhh... iyah aku maafin, tapi jangan di ulang lagi, ya" ucap Ariez sambil menoel pelan hidung Suci.

"Lain kali Suci nggak bakal bandel lagi deh," balas Suci tersenyum lebar.

"Gimana kalau aku minum Air es banyak-banyak biar anak kita nggak kepedesan lagi," tanya Suci girang seperti habis mendapatkan ide berlian.

"Sayang, Arsay udah baca buku tentang makanan dan minuman yang nggak baik buat Ibu hamil, disana tertulis minum air dingin secara berlebihan juga nggak baik buat Ibu hamil," jelas Ariez.

Cinta A dan S (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang