50. MARKAS ❤

7.9K 587 14
                                    

Allah itu excited banget sama hamba-Nya yang lagi berusaha memperbaiki diri. Ketahuilah saat kamu sedang berusaha memperbaiki diri, Allah dengan  bangganya pula tengah memujimu di depan para malaikat.

Dan, para malaikat pun ikut mendoakanmu sambil berkata kepada Allah.

"Ya Rabb, masukanlah dia ke surga."

KALU KALIAN NEMU TYPO TOLONG LEMPAR KE KOLOM KOMENTAR 'YA🙏🥰





•••Heppy Reading📖•••
⑅⃝●❤⋆♡LOVE♡⋆❤●⑅⃝◌

Suci tak jadi menginap sehari di rumah mamahnya, ia ingin memanfaatkan hari liburnya ini untuk menghabiskan waktu lebih banyak bersama mamahnya. Hari ini adalah hari kelima Suci di rumah Intan.

Suci tengah gusar karena sejak bangun ia tak mendapati Ariez di sampingnya. Dia juga mencari keberadaan Ariez di dalam rumah dan di taman, tapi Ariez tak kunjung terlihat sama sekali.

"Kamu kenapa sih, Sayang? Dari tadi mondar mandir, mondar mandir, mondar mandir, kamu cari siapa?" tanya Intan menatap heran anaknya yang terlihat kesal.

"Aku cari Iez, suami aku kemana?" tanya Suci sembari membuang dirinya di atas sofa bahkan air matanya sudah ingin menetes.

"Nyari suami kayak nyari kucing aja. Humm, baru juga di tinggal sebentar udah mau nangis bagaimana coba kalau di tinggal lama," ujar Intan duduk di dekat Suci sambil menyalakan TV untuk menonton acara gosip.

"Mahhh! Jagan gitu lah," kesal Suci mengguncang lengan Intan dengan air mata yang sudah mengalir dari pelupuk mata cantiknya.

"Ya Allah, anak Mamah beneran nangis? Jangan nangis dong Mamah cuma becanda, Ariez pasti hanya keluar sebentar, bentar lagi pasti datang," ucap Intan menenangkan Suci.

"Masalahnya tumben banget dia keluar tanpa izin dulu sama aku," balas Suci seraya menyeka air matanya.

"Mungkin ada urusan mendadak makanya nggak sempat izin," hibur Intan.

"Tap—," ucapan Suci menggantung karena mendengar suara motor dari luar rumah.

BRUMM ... BRUMM ... BRUMM!

Suara motor terdengar dari luar dan semenit kemudian seorang laki-laki tampan masuk ke dalam rumah dengan mengucapkan salam.

"Assalamu'alaikum," salam Ariez dengan mengukir senyum lebar di bibirnya.

"Arsay!"

Ariez berbalik ke arah sumber suara. Suci berjalan mendekati Ariez dengan setengah berlari dan langsung memeluk erat tubuh Ariez.

"Kamu kenapa, mm?" tanya Ariez bingung sambil membalas pelukan istrinya.

"Diam!!" satu kata itu sangat mewakili perasaan Suci saat ini.

"Istri kamu rindu tuh, dari tadi dia cari kamu. Pake acara nangis-nangis segala lagi," olok Intan dengan tatapan tak luput dari layar tv.

Ariez tersenyum lucu. "Maaf ya tadi kamu tidurnya nyenyak banget jadi aku nggak tega bangunin," jelas Ariez sambil mengelus lembut kepala Suci yang masih memeluknya dengan erat.

Cinta A dan S (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang