Cinta A dan S (SEGERA TERBIT)

13. MENUNGGU❤

••••○❁🌻🌻❁○••••┈••🌻🌻❁○••••

Membaca dzikir dulu yuu bareng author☺💗

"subhanallah" 3x

"allahu akbar" 3x

"la ilaha illallah" 3x

"laa ilaha illa anta subhanaka inni Kuntu minadz dzalimin" 3x

"allahumma sholli 'ala sayyidina muhammad wa 'ala alihi sayyidina muhammad" 3x

"subhanallah wabihamdihi" 7x

"alhamdulillah"🥰

••••○❁🌻🌻❁○••••┈••🌻🌻❁○••••
●
●
●
●
●

••Heppy Reading📖•••
⑅⃝●💚⋆♡LOVE♡⋆💚●⑅⃝◌

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi Suci, dia harus merapikan baju-baju miliknya dan Ariez kedalam lemari. Selain itu, rumah baru mereka perlu di bersihkan dari debu-debu tipis yang menempel di setiap benda, seperti meja dan kursi.

Tadi Ariez menyuruhnya untuk menunggu sampai dia pulang, barulah mereka membersihkan rumah bersama-sama. Tapi Suci tak mau, dia ingin membereskan pekerjaan rumah secepatnya biar bisa bersantai lebih cepat pula. Ada hal mendadak yang tak bisa ditunda membuat Ariez terpaksa harus pergi.

"Huffhh, akhirnya selesai juga ngepelnya," gumam Suci menyeka keringat yang mengalir di keningnya.

"Badan gue rasanya lengket banget sebaiknya gue mandi dulu, setelah itu baru buat makan siang," monolog Suci pada dirinya sendiri kemudian naik menuju kamarnya untuk segera membersihkan diri.

Setelah selesai dengan ritual mandinya Suci langsung bersiap-siap kemudian turun menuju dapur untuk memasak makan siang untuk dirinya dan Ariez. Suci juga pandai dalam memasak karena saat mamahnya keluar negeri dialah yang memasak untuk dirinya sendiri.

Suci membuka lemari es untuk melihat apa saja yang ada didalamnya. "Enaknya gue masak apa yaa? Haaa gue masak Sup ayam aja deh kebetulan juga ada ayam nih," gumam Suci.

Untung saja Ariez menyempatkan diri untuk membeli bahan masakan terlebih dahulu sebelum pergi, jika tidak istrinya itu akan kelaparan.

Suci langsung mengambil ayam itu dan langsung memotong-motongnya. Setelah itu, Suci mencucinya kemudian langsung memasaknya.

Selagi menunggu ayamnya matang dan empuk, Suci memanaskan minyak dan menumis bawang putih cincang hingga harum lalu memasukannya kedalam rebusan ayam, setelah itu Suci memasukan lada, garam, kentang dan wortel dan kembali menunggu supnya masak.

Karena Suci suka dengan Sup ayam dengan berbagai sayuran yang di campurkan di dalamnya, jadi Suci menambahkan sayur kol, kubis, daun bawang dan daun seledri. Setelah menunggu beberapa menit akhirnya subnya telah jadi. Suci mematikan kompor dan menyajikan sub ayam yang dia buat ke dalam mangkok dengan taburan bawang goreng di atasnya, Suci kemudian membawanya ke atas meja makan. Subnya sangat terlihat lezat apalagi aromanya, pasti langsung membuat perut siapapun menjadi keroncongan. Suci duduk di kursi menunggu Ariez pulang biar mereka bisa makan bersama.

Karena merasa bosan menunggu Ariez, Suci  mengeluarkan handphonenya hendak menelpon Ariez. "Sial!! Gue lupa tukeran nomor sama Ariez lagi!" kesal Suci meghela nafas berat.