28. MAKAN BANYAK ❤

12.3K 882 22
                                    

*Luangkan waktu bentarya untuk membaca dzikir bareng aku☺💗*

"subhanallah" 3x

"allahu akbar" 3x

"la ilaha illallah" 3x

"laa ilaha illa anta subhanaka inni Kuntu minadz dzalimin" 3x

"allahumma sholli 'ala sayyidina muhammad wa 'ala alihi sayyidina muhammad" 3x

"subhanallah wabihamdihi" 7x

"alhamdulillah"

💜•💜•💜•💜•💜•💜•💜•💜•💜•💜•💜•






•••Heppy Reading•••
◌⑅⃝●💜⋆♡LOVE♡⋆💜●⑅⃝◌


"Sayang, yang semangat belajarnya, dan ingat jaga calon anak kita," pesan Ariez sembari mengelus perut istrinya kemudian beralih menciumnya.

"Iyah, aku bakal jaga calon anak kita ini dengan sangat baik," balas Suci dengan senyuman manisnya.

"Yaudah sekarang masuk gih," ucap Ariez mengelus kepala Suci.

"Aku masuk dulu ya, assalamu'alaikum," pamit Suci mencium punggung tangan suami tercintanya kemudian Ariez membalasnya dengan mengecup kening Suci.

Suci segera turun dari mobil dan melambaikan tangan. Saat Ariez ingin menjalankan mobil, tiba-tiba Suci kembali masuk ke dalam mobil membuat Ariez menjadi bingung.

"Kenapa, Sayang? Ada yang ketinggalan?" tanya Ariez menautkan kedua alis tebalnya.

"Hehehe, iyah ada yang kelupaan," jawab Suci cengengesan.

"Mmm, kebiasaan," protes Ariez mencubit kedua pipi Suci karena merasa gemas.

"Yaudah apa yang lupa, hum?" tanya Ariez.

"Hari ini kan hari pertama Arsay kerja di kantor jadi aku ingin kasih ini." Suci menatap Ariez sesaat.

Cup

Satu kecupan singkat mendarat di bibir Ariez. "Kecupan penyemangat, good luck my husband," cicit Suci dengan kedua pipi memerah kemudian buru-buru keluar dari mobil meninggalkan Ariez yang masih mematung.

Ariez tersenyum sempurna. "Aku nggak bakal kelelahan satu hari ini," gumam Ariez terus tersenyum sambil memegangi bibirnya.

Ariez menunggu Suci masuk ke dalam gerbang terlebih dahulu barulah dia menjalankan mobilnya menuju kantor.

Tanpa mereka sadari ternyata dari tadi ada sepasang mata yang tengah menyaksikan mereka berdua dari balik kaca mobil yang tidak tertutup sempurna.

Orang itu tersenyum jahat dengan wajah yang begitu bahagia seperti baru saja memenangkan sebuah lotre.
"Akhirnya gue bisa jatohin harga diri lo. Tunggin aja pembalasan setimpal dari gue," gumam orang itu sambil menatap sesuatu di layar ponselnya diiringi seringaian liciknya.

•💜•💜•💜•💜•


"Kalian mau pesan apa? Hari ini biar gue yang traktir," tanya Rendy ke sahabat-sahabatnya saat berjalan bersamanya menuju kantin sekolah.

Cinta A dan S (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang