SM Town Coex Mall adalah surga nya para fans dari pencinta kpop terutama pencinta artis SM Entertainment itu sendiri.
Berbeda dengan Mark Jeno dan Haechan mereka tidak peduli semua hal yang di anggap istimewa oleh para fans SM kecuali cafe yang sedang mereka kunjungi saat ini, cafe yang menyajikan kue-kue manis dengan bentuk para artis SM tapi sekali lagi mereka tidak peduli bentuk nya namun rasa manis yang meleleh di mulut kecil mereka yang pedulikan (?) ."Apa kalian suka kue nya?" Tanya seorang wanita cantik ibu dari si kembar tidak identik itu
"Ini maniiiis umma Channie setiap hari ingin makan kue"
"Dan gigi mu akan sakit" balas Jeno sengit
"Berhenti bertengkar" pekik Mark
Ibu si kembar hanya tertawa ringan dengan obrolan kedua putranya dengan sahabat mereka yang baru berjalan sekitar 1bulan ,saat tepat mereka memasuki sekolah taman kanak-kanak, ibu si kembar bahkan terkadang masih heran bagaimana bisa mereka bertiga sudah sangat akrab seperti saudara dengan jarak waktu 1 bulan.
"Yoona unnie" merasa ada yang memanggil ibu si kembar menoleh ke arah belakang di mana suara si pemanggil terdengar
Si pemanggil tersenyum kecil
"Ternyata benar saya pikir akan salah orang"Yoona tersenyum kecil mengingat jika wanita di depannya sekarang adalah teman dari adik kedua nya Irene.
"Sujin-ah"
Wanita yang ternyata adalah Sujin itu tersenyum kecil lalu duduk di samping Mark putra nya yang tidak bisa Sujin temui dan alasan sebenarnya bukan untuk menyapa kakak dari Irene tapi ingin melihat Mark dari dekat,ingin menyentuh wajah Mark,ingin memeluk Mark dan mengatakan jika dirinya adalah ibu Mark.
"Sujin" panggil Yoona karena setelah duduk Sujin hanya menatap Mark lekat dan itu cukup aneh menurut Yoona
"Ah yah unnie" Sujin tersenyum mengalihkan tatapannya dari Mark dan mengusap tangan Mark namun di lepas paksa oleh Mark
"Jangan pegang-pegang Markeu" ucap Mark sinis
Sujin hanya bisa tersenyum namun hati nya merasakan sakit, ini untuk pertama kalinya Sujin melihat Mark dari dekat bahkan duduk di samping Mark ,bukan dari balik kaca mobil atau dari foto-foto yang Sujin dapatkan dari mata-matanya (?).
"Mark tidak boleh begitu" tegur Yoona
"Ahjumma" panggil Haechan sinis
"Yah nak"
"Jangan tersenyum jelek,yang cantik itu imo Irene"
"Bocah gila" Batin Sujin
"Maafkan ucap-----"
"Tidak perlu minta maaf" suara Irene memotong ucapan Yoona
"Imoooooo" teriak ketiga anak itu dan secepat itu juga sudah berhamburan memeluk Irene
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Its Love (END)
FanfictionKetika cinta datang menyapa Fanfiction Yaoi. Hanya cerita kegilaan ku tanpa maksud apapun, jadi? Suka silahkan baca tidak suka jangan mencoba