Sujin tersenyum anggun keluar dari mobil berjalan dengan langkah anggun menuju tempat tujuannya,gerbang Sekolah taman kanak-kanak Mark dan tentu saja Sujin sudah memperhitungkan adanya pengawal dari Mark entah itu Taeyang dan Chani yang sudah Sujin kenal atau beberapa pengawal lainnya yang selalu berada di sekitar sekolah Mark.
"Kenapa nuna ada disini?" Sujin menoleh mendengar suara Jongin dengan nada tidak menyenangkan itu
"Apa salah aku menemui putra ku sendiri?"
"Apa nuna sudah mendapatkan ijin dari Sehun hyung"
"Apa aku harus mendapatkan ijin Sehun? Mark juga putra ku"
"Tuan Oh tidak mungkin mengijinkan anda bertemu Tuan Muda" sahut Winwin tegas
Sujin tersenyum remeh kepada Winwin
"Aku tidak menyangka pengawal Yunho sekarang menjadi pengawal Jongin""Jawaban nya sudah jelas nuna tidak mendapatkan i------------"
"Mommy" teriakan Mark menghentikan ucapan Jongin, secara refleks Taeyang dan Chani menatap Winwin yang di balas dengan anggukan kecil tanda untuk bersikap siaga
"Mommy" Mark dengan manja memeluk kaki Jongin
"Si kembar tidak masuk Mark sendiri tidak ada teman" adu Mark tidak menyadari jika ada sosok Sujin di samping nya
"Hai Mark" sapa Sujin ramah namun mendapatkan tatapan tidak suka dari Mark
"Hei tidak boleh begitu harus bersikap sopan" ucap Jongin lembut meski kedatangan Sujin tidak di inginkan, namun Jongin ingin tetap Mark bersikap baik dan sopan.
"Annyeong" Mark membungkuk hormat kepada Sujin namun dengan cepat pula meminta Jongin mengendong nya,Mark hanya merasa tidak nyaman dengan kehadiran Sujin.
"Kami pamit dulu nuna" ucap Jongin namun belum sempat Jongin berbalik ucapan Sujin membuat Jongin marah sekaligus semua pengawal menghadang Sujin
"Mark aku ibu kandung mu" ucap Sujin lantang
"Nuna" bentak keras Jongin
Sementara Mark menegang dalam gendongan Jongin lalu tiba-tiba menangis kemungkinan besar Mark terkejut dengan bentakan keras Jongin yang baru pertama kali Mark dengar
"Tuan mari masuk" Chani dengan cepat membawa Jongin dan Mark memasuki mobil sebelum Sujin mengatakan hal yang lebih banyak
"Kalian tidak bisa menyembunyikan ini selamanya" ucap Sujin tersenyum remeh
"Anda harus menjaga sikap anda , ingat posisi anda tidak lebih rendah dari seorang gelandang yang anda jadikan kambing hitam, keluarga Oh bisa menghancurkan anda sampai titik terbawah" ucap Winwin dingin mampu membuat Sujin tersentak dan cukup membuat Taeyang merinding dengan ucapan Winwin orang kepercayaan Yunho orang paling di sayangi Yunho bahkan jika di bandingkan, posisi Winwin jauh lebih tinggi dari Posisi Johnny dulu,meski tanpa jabatan ketua .
.
.
.Sehun langsung pulang terlebih dahulu saat meeting berlangsung menghiraukan tatapan sengit Yunho,Sehun lebih mengkhawatirkan keadaan Jongin dan Mark saat Winwin mengatakan jika Sujin mendatangi sekolah Mark.
Dan Sehun tersenyum lega saat sampai rumah melihat Jongin yang mengobrol dengan Jaejoong"Sehun hyung" Jongin yang pertama kali melihat Sehun langsung memanggil Sehun dengan nada cukup terkejut
"Dimana Mark?" Tanya Sehun langsung
"Ini jam tidur siang Mark" jawab Jaejoong lalu menatap heran Sehun" dan kau kenapa bisa pulang cepat? Setahu mama ada rapat penting dengan klien dari Inggris kan?"
Sehun menatap Jaejoong sekilas tanpa berniat menjawab pertanyaan Jaejoong ,Sehun lebih memilih bertanya dengan nada tegas kepada Jongin
"Kenapa kau tidak menghubungi ku? Jika saja Winwin tidak menghubungi ku dan menceritakan semuanya apa kau akan diam saja?"Hyung" Jongin menatap Sehun segan tidak pernah terpikirkan jika kejadian tadi yang tidak langsung Jongin ceritakan kepada Sehun akan menimbulkan sedikit kemarahan Sehun
"Hyung sedang ada klien penting dan aku berniat akan bercerita nanti saat waktu nya kita berkumpul semua di saat waktu yang tenang di saat Mark sudah tertidur " ucap Jongin tenang karena itu memang niatan Jongin akan meminta waktu setelah makan malam untuk bercerita hal ini kepada Sehun dan mertua nya"Jadi.... Ada apa ini?" Sahut Jaejoong cepat tidak membiarkan Sehun berbicara lebih dulu padahal Sehun membuka mulutnya dan bersiap melangkah yang kemungkinan besar memeluk Jongin
"Sujin mendatangi sekolah Mark dan mengatakan jika dia ibu kandung Mark"
"Oh" tanggap Jaejoong Santai bahkan dengan wajah yang kelewat santai namun Jongin menyadari jika hanya sekedar kata Oh itu banyak mengandung arti dan wajah santai itu menyimpan kemarahan yang besar
"Baiklah" Jaejoong berdiri dari duduknya lalu tersenyum sangat cantik
"Sekarang mama yang bertindak" ucap Jaejoong lalu menghubungi seseorang yang Jongin dengar bernama Jessica"Besok datang jam 10.00 dan bawa barang yang akan aku kirim lewat chating"
.
.
.Jongin menatap tidak percaya ibu mertua nya,bahkan Jongin tidak berkedip sama sekali saat Jaejoong sang ibu mertua berdiri hadapannya yang kurang dari 5 langkah itu.
Jaejoong memakai minidress merah menyala, rambut panjang blonde dengan bergelombang, polesan wajah yang harus Jongin akui sangat sangat sangat cantik dengan lipstik merah menyala,tidak lupa dengan anting emas putih berbentuk bunga lili ,kalung putih dengan liontin kecil berlian merah yang Sehun bisikan itu berisi darah kedua orangtuanya yang di bekukan,gelang tidak ketinggalan di lengan kiri Jaejoong dan tidak lupa cincin pernikahan. Untuk melengkapi penampilan nya Jaejoong menenteng tas kecil berwarna merah dengan mrek Channel dan sepatu hak tinggi berwarna merah pula."Mam---mama" Jongin tergagap melihat Jongin yang tersenyum menggoda kearahnya bahkan mengedipkan sebelah matanya yang membuat Yunho memukul kening dan Sehun berteriak heboh agar Jongin menjauhi sang ibu.
"Baiklah bye semua" Jaejoong tersenyum dengan wajah menggoda lalu berjalan dengan santai yang membuat Jongin bergedik ngeri karena sepatu yang Jaejoong pakai
"Mama tidak akan jatuh?" Tanya Jongin
"Tidak akan" balas Sehun
"Kita lanjutkan makan siang Jongin, biarkan mama mu bekerja di hari minggu"
"Tidak apa-apa mama sendiri menemui Sujin?" Tanya Jongin khawatir
"Ada pengawal" sahut Sehun
"Mama mu bisa menjaga dirinya dengan baik" sahut Yunho tenang
"Tapi--- Sehun hyung pernah mengatakan Sujin itu berbahaya papa"
"Percayalah mama lebih lebih berbahaya, biarkan macan betina bertemu dengan hariamu betina "
"Ahh baiklah " Jongin menangguk kecil lebih memilih kembali memakan siang nya dan menunggu kabar apa yang akan di bawa Jaejoong .
TBC
Silahkan tinggal jejak yah...
Dan bisa di cek ff baru nya ..
Makasih salam dari bayikuuuu 😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Its Love (END)
FanfictionKetika cinta datang menyapa Fanfiction Yaoi. Hanya cerita kegilaan ku tanpa maksud apapun, jadi? Suka silahkan baca tidak suka jangan mencoba