Bab 4 a

852 153 37
                                    

Dan bermain di mulai dari perang-perangan dengan mainan pistol air di halaman depan keluarga Kim yang di hiasi beberapa tanaman sayuran di atas pot, beruntung Nyonya Kim sedang tertidur jika tidak akan ada teriakan

"Awas kalian menyenggol sayuran"

Permainan dengan dua team si kembar dan Jongin yang bersama Mark atau lebih tepatnya Mark dengan gaya bossy nya

"Dengar Mark satu team bersama Samchon"

Meski awalnya ada pekikan tidak terima Haechan

Saat ini Mereka terus bermain hingga baju mereka cukup basah dan Jongin tidak menyesal memilih bermain bersama keponakannya serta Mark ,karena melihat tawa ceria dari mereka membuat jongin ikut merasakan kebahagiaan mereka. Tawa yang polos tanpa beban

"Semoga Kalian terus bahagia" doa Jongin dalam hati

"Istirahat sebentar" ucap Jongin yang di ikuti ketiga bocah itu dan untuk Haechan dan Mark saling berebutan duduk di pangkuan Jongin

"Kenapa Mark terus ingin bersama samchon" ucap Haechan tidak suka

"Karena Mark suka"

"Tidak bisa" pekik Haechan tidak suka

"Heihei jangan bertengkar Mark bisa duduk di sisi kanan dan Channie di sisi kiri"

"Markeu samchon" ucap Mark mengkoreksi panggilan Jongin

"Oke Markeu" ucap Jongin mengusap rambut Mark dengan senyum manis yang membuat Mark memeluk leher Jongin dan mendapatkan tatapan tidak suka dari Haechan.
Sementara Jeno terlihat santai duduk di dekat Haechan sembari memperhatikan saudara kembarnya dan Mark

"Kemungkinan cepat atau lambat akan terjadi perpecahan antar teman" gumam Jeno

"Jeno-ah kau berbicara sesuatu?" Tanya Jongin

"Yah, tapi bukan sesuatu yang penting"

Jongin mendengus kesal Jeno sangat mirip dengan ayahnya di mulai dari wajah hingga karakternya sangat berbeda jauh dengan Haechan,bahkan Jongin pernah mengatakan

"Nuna jangan-jangan Haechan tertukar di rumah sakit karena berbeda jauh dari Jeno dan Dong hae hyung"

Dan mendapatkan jawaban santai dari Donghae

"Haechan mirip kau dan Irene jadi tidak mungkin tertukar " 

Mengingat itu Jongin menatap Haechan serius

"Wae Samchon? Channie maniskan?"

"Ahh kau keponakan ku " keluh Jongin

"Samchon" panggil Mark ingin mengalihkan pembicaraan antara Jongin dan Haechan

"Ayo bermain di rumah Mark"

"Wah boleh kapan-kapan yah"

"Rumah Mark besaaaar" timpal Haechan

"Mainan nya banyak" tambah Jeno

"Oh yah?"

Mark mengangguk cepat "nanti bisa berenang bersama"

Because Its Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang