Bab 35 END

847 94 28
                                    

Jongin menikmati keseharian bersama keluarga kecil nya. Tidak memikirkan pemberitaan yang sedang hangat tentang hukuman yang Sujin dapatkan kurungan penjara seumur hidup ,mulai dari kasus pembunuhan Sejong lalu kasus penyerangan Jongin, lalu penyerangan Jaejoong yang tidak di ketahui publik. Jongin merasa sudah cukup untuk memikirkan permasalahan yang berhubungan dengan Sujin,mulai hari ini Jongin akan menikmati kehidupan barunya tanpa bayang-bayang Sujin lagi.

.
.
.

"Mom" ini Mark yang memanggil Jongin dengan senyuman lebar serta masih memakai baju sekolah berjalan pelan memasuki kamar kedua orangtuanya

"Hai sayang"

"Jaejae mimi susu dot?" Tanya Mark yang saat ini sudah di hadapan Jongin sembari mencuci tangan nya dengan handsenitezer .

"Hai Jaejae" Mark menoel pipi merah Jaemin bayi yang baru saja berusia 3 Minggu

"Hai markeu yung" Jongin tersenyum menirukan suara balita yang membuat Mark tersenyum lebar

"Mommy"

"Kenapa sayang?" Jongin menidurkan Jaemin di kasur lipatnya yang empuk nya hadiah dari si kembar

"Mark ada pacar" ucap Mark polos namun membuat mata Jongin melotot

"Pa--car?"

Mark menangguk cepat "orang Cina namanya Renjun sangaaat cantik tadi nangis masuk sekolah takut , Haechan peluk ,Mark tarik Haechan terus peluk Renjunnie ehh nangis lagi"

Jongin menahan untuk tidak tertawa mendengar ucapan terakhir Mark

"Murid baru? Mommy baru dengar nama Renjun "

"Ihhh mommy ya iyalah murid baru,makanya Mark suka. Teman Mark tidak ada yang menarik "

Jongin menggelengkan kepalanya merasa jika ucapan Mark terlalu dewasa

"Mark tahu tidak apa itu menarik?" Tanya Jongin

"Tidak" jawab Mark lalu tengkurap memperhatikan Jaemin "mommy kenapa Jaejae bobo terus,tidak bosan? "

"Tidur adalah hobi bayi"

"Hobi yang buruk"

Jongin menatap sengit Mark yang di balas dengan tatapan sengit juga

"Mark juga dulu bobo terus"

"Mark tidak ingat jadi tidak masalah "

"Aduuuuh" Jongin menarik lembut tubuh Mark lalu mencium pipi Mark
"Untung sayanggggg gemessss sekali, kalau tidak sayang mommy buang ke perut mommy lagi hahaha " ucap Jongin tanpa sadar menepatkan Mark seperti anak kandungnya

"Hahaha mommy , Mark besar tidak bisa masuk perut mommy"

"Bisaaaa nanti mommy pake baju besar"

"Itu tidak masuk akal" ucap Mark

"Baiklah abaikan ini,mommy ingin bertanya soal tadi pacar -menarik- "

"Chani hyung dan Taeyang hyung, sering bilang mark nanti sudah besar cari pacar yang cantik dan menarik "

"Oh karena mereka " Jongin menangguk kecil berniat memberikan sedikit pelajaran kepada dua pengawal Mark itu.

Clek

Terdengar suara pintu terbuka Jongin serta Mark menengok bersamaan dan dugaan mereka dalam hati benar

"Sehun hyung/ daddy"

Sehun tersenyum mempercepat langkahnya
"Daddy membawa cake pesanan Mark" ucap Sehun lalu duduk di samping Jongin

"Wowwww" Mark memekik heboh lalu dengan cepat mengeluarkan kotak bungkus kue dari paperbag kecil
"Coklat" pekik Mark lagi memakan satu suap besar kue coklat dengan tangan nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Because Its Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang