Mark,Haechan dan Jeno ketiga anak itu terlihat duduk melingkar di rumput taman sekolahnya , ekspresi serius dari wajah mereka terlihat mengemaskan bagi Chani dan Taeyang yang ikut duduk bersama mereka, bahkan mereka sesekali menggelengkan kepala mendengar percakapan ketiga bocah yang sok dewasa itu.
"Jadi ini kebenaran nya" ucap Jeno serius
"Iya" Mark menangguk "aku meminta restu kepada kalian agar mengijinkan samchon menjadi mommy ku"
"Ini pilihan berat" Ucap Haechan "Jongin samchon adalah favorit ku tapi-------"Haechan menatap Mark penuh empati
"Kasihan Mark tidak punya umma,kata umma setelah kita bertengkar channie harus berbagi Samchon kasian Mark tidak punya umma"Mark ingin nya memukul temannya itu namun urung takut tidak di restui Haechan.
"Makanya bantu aku agar samchon mau menikah dengan daddy"
"Menikah? Seperti umma dan appa?" Tanya Jeno
"Kurang lebih seperti itu" jawab Haechan
Jeno menghela nafas berat menatap Haechan yang juga menatapnya
"Kami restui" ucap si kembar
Mark tersenyum lebar memeluk si kembar erat
"Kita akan menjadi saudara" pekik Mark heboh dan di ikuti tawa keras si kembar"Jadi misi kita berubah?" Tanya Haechan setelah selesai dengan acara berpelukan mereka
"Iya,bukan pencarian mommy kandung Mark lagi" timpal Jeno
"Berubah. Sudah berubah Mark sudah tidak ingin bertemu mommy Mark,karna Mark ingin Jongin Samchon yang jadi Mommy Mark" ucap Mark tersenyum lebar
"Tapi kalau mommy Mark sedih bagaimana?" Tanya Haechan
"Tidak sedih karena mommy Mark yang meninggalkan Mark" jawab Jeno yang membuat Chani dan Taeyang terkejut , mereka berpikir mungkin saja Jeno saat dewasa nanti akan seperti Donghae berpendapat sesuai kenyataan tanpa memikirkan perasaan orang lain jika itu benar, maka sesakit apapun pendapat nya itu tidak salah.
Dan Mark sendiri tidak terganggu dengan ucapan Jeno yang jika di ulik cukup menyakitkan ,Mark terlihat santai bahkan cenderung tidak peduli.
"Dia akan menjadi pembisnis yang disegani seperti Tuan Lee" tanggap Taeyang
"Aku juga berpikir demikian"
"Jangan membicarakan orang lain tidak baik" sahut Jeno dan itu cukup membuat Chani dan Taeyang terkejut karena Jeno menyadari jika dialah yang di bicarakan oleh kedua pengawal Mark
"Chani dan Taeyang membicarakan Jeno?" Tanya Mark dengan polos
"Sedikit" jawab Taeyang dan Chani mengangguk setuju
"Ahh Mark lupa" pekik Mark
"Apa apa apa?" Tanya Haechan
"Mulai sekarang Mark akan memanggil hyung,paman da bibi supaya jadi anak baik yang di sukai Samchon"
Jeno mengangguk kecil sementara Haechan tertawa kecil dengan sesuatu yang tidak perlu di tertawakan
"Sebenarnya kalian kembar bukan sih?" Tanya Chani penasaran
"Kami kembar tidak identik" jawab Jeno
"Kembar bukan berarti harus memiliki wajah dan karakter yang sama ""Baiklah mari hentikan obrolan ini,mari kita pulang " ucap Taeyang
"Harus sekarang?" Tanya Mark
"Tuan besar meminta agar tuan kecil segera pulang" ucap Taeyang memperlihatkan ponselnya ada pesan dari Jaejoong agar segera pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Its Love (END)
FanfictionKetika cinta datang menyapa Fanfiction Yaoi. Hanya cerita kegilaan ku tanpa maksud apapun, jadi? Suka silahkan baca tidak suka jangan mencoba