Bab 8

748 140 36
                                    

Sujin menatap penuh amarah Jongin yang masih asyik video call dengan Mark, Sujin merasa marah saat dirinya sangat sulit untuk bisa berkomunikasi dengan Mark tapi Jongin bahkan bisa dengan mudah bertemu dengan Mark.
Dengan kesal Sujin segera keluar ruangan  latihan .

"Bagaimana bisa dia bisa sedekat itu dengan Mark" gumam Sujin saat ini Sujin berada di lift menuju lantai bawah

Sujin membuang nafas kasar
"Aku benci situasi ini"

Ting

Pintu lift terbuka Sujin keluar dengan langkah anggun tersenyum cantik kepada semua orang yang menyapanya ,namun saat Sujin sampai di depan pintu utama Sujin tersenyum remeh saat melihat Sehun dan Mark berdiri di sisi mobil mereka.

"Ayolah Sehun kau tidak mungkin menyukai Jongin kan" gumam Sujin

"Jongiiiiin samchon" Sujin mendengar dengan jelas teriakan Mark bahkan Mark melambaikan tangan dengan sangat antusias

"Permisi nuna"

Sujin menghembuskan nafas nya kesal mendengar suara Jongin dan mau tidak mau Sujin menggeser kan tubuhnya agar Jongin bisa lewat

"Markeu" teriak Jongin ikut melambaikan tangannya

Sujin semakin mengepalkan tangannya saat mendengar Jongin menyebut Mark dengan panggilan Markeu . Panggilan yang Sehun buat (?) Untuk Mark dan hanya orang terdekat yang boleh menyebutkan nya

"Sedekat itu kah" gumam Sujin mengepalkan tangannya melihat dengan jelas Mark yang langsung meminta gendong kepada Jongin dan tersenyum bahagia , serta Jongin yang begitu mudah mencium pipi Mark dan Sujin semakin marah saat Sehun menatapnya angkuh dengan penuh rasa benci.

"Brengsek"

.
.
.

"Wahhhh mobil mewah" gumam Jongin

"Jangan berlaga sok miskin kau juga memiliki mobil sport mewah" tanggap Sehun

"Heiii itu aku berhutang kre-dit dan setengah nya di bayar Donghae hyung" 

"Mobil granma lebiiiiih banyak" ucap Mark itu dalam obrolan Sehun dan Jongin

"Oh yah" tanggap Jongin mencubit pipi gembil Mark

"Aku seperti sopir ibu dan anak" ucap Sehun

"Heiiii hyung jaga ucapan mu"

"Memang nya kau tidak mau menjadi ibu Mark"

"Mau,hyung kan kaya aku tidak perlu bekerja cukup di rumah,mau belanja tinggal cek out cek out ,nanti kalau kita menikah aku mau black card hyung" ucap Jongin mengikuti cara Sehun bercanda 

Sehun tersenyum kecil mengetahui jika Jongin menanggap ucapan nya hanya gurauan

...

Mereka sudah sampai di restoran dan langsung duduk di tempat yang sudah di tunjukkan pelayan dan tidak butuh lama pula makanan di antar oleh pelayan-pelayan yang lain ada chiken steak ayam,ada chiken ayam pedas dan biasa,ada ayam goreng,ada ayam bumbu merah dan terakhir ada sup ayam lalu di lengkapi dengan steak sapi medium satu porsi,tiga mangkuk nasi,tiga gelas air putuh,satu jus strawberry ,dua jus orange dan terakhir ada 3 puding coklat sebagai makanan penutup

"Woww" pekik Jongin merasa luar biasa
"Hyung pesan online? " Tanya Jongin

"Iya,agar saat sampai makanannya sudah tersedia dan aku memesan semua menu ayam di sini aku tidak tahu kau suka ayam sep----------"

"Aku suka semua jenis masakan ayam" potong Jongin antusias

"Samchon suka ayam ayam ayam hahaga" ucap Mark ceria

Because Its Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang