Bab 2 b

943 151 31
                                    

Dan secara ajaib Sehun mengijinkan Mark bermain di rumah Jongin dan akan menjemput Mark jika urusan pekerjaan nya selesai.

Jadi berakhir disini lah mereka di apartemen mewah milik Jongin,yang kata si kembar bisa di sebut tempat main petak umpet karena ada banyak pintu rahasia di apartemen Jongin

(Bayangkan apartemen milik Jongin) .

"Keren" pekik Mark saat kaki kecil nya pertama kali memasuki rumah Jongin

"Banyak pintu rahasia" sahut Jeno

"Iya aku suka bermain disini"

"Jika kau suka kita akan sering mengajak mu kesini" seru Haechan

"Ayoooo yang jaga Mark" seru Jeno dan ketiga anak itu kembali larut dalam permainan mereka .

"Ah Yoona nuna" panggil Jongin saat ini dirinya sedang duduk kursi meja makan bersama Irene , sedangkan Yoona kakak tertua mereka terlihat memotong bahan makanan yang akan dia masak

"Yah?"

"Jadi benar Mark tidak memiliki ibu? Apa Ibu nya meninggal" Tanya Jongin penasaran

"Kau tahu darimana?" Tanya Irene tanpa mengalihkan fokusnya pada layar ponselnya

"Si kembar"

"Apa yang mereka katakan?" Tanya Yoona masih berkutat dengan masakan nya

"Samchon Mark tidak tahu ibu nya dimana,kami akan berpetualang mencari ibu Mark" ucap Jongin menirukan nada bicara si kembar

"Apa mereka akan berhasil?" Sahut Irene

Yoona tersenyum kecil sembari mengelengkan kepala nya
"Mereka hanya anak berusia 5 tahun menuju 6 tahun"

"Ahh benar apa yang bisa mereka lakukan" ucap Jongin "ah jadi ibu nya masih ada tidak meninggal kan" tambah Jongin

"Kemungkinan besar sih mereka bercerai" ucap Yoona

"Hei kenapa kau penasaran?" Tanya Irene

"Memang nya tidak boleh?"

"Tidak juga sih"

"Dia orang kaya kan nuna" ucap Jongin lagi

"Kau mencari tahu tentang Tuan Oh?" Kali ini Yoona yang bertanya

"Iya, karena aku penasaran saja jadi aku searching di google dan astgaaaaaa dia orang terkaya di Korea dan no 5 di Asia"

"Milyader" sahut Irene

"Pasti uang nya banyak yah nuna,aku saja ingin mobil sport Ferarri harus menabung 3 tahun dan sisanya di di bayar Donghae hyung,aku yakin,dia jika ingin mobil tidak perlu menunggu 3 tahun tapi cling 3 menit jadiii" ucap Jongin mengebu

Yoona dan Irene tertawa karena ucapan Jongin

"Yah dia sangat kaya pensil warna milik Mark saja seharga USD 3.000 merek Karl Lagerflad apa Karl Lagerfild atau Karl Lagerfeld itu entahlah"

"Ba- bagaimana bisa?" Pekik Jongin merasa tersinggung dengan harga pensil warna Mark

"Orang kaya mungkin tidak berpikir ulang membeli pensil warna seharga 40 juta (gak tahu klo won) " sahut Irene

Jongin langsung mengalihkan tatapannya mencari Mark dan entah kebetulan atau apa pas sekali pandangan mereka bertemu dan Mark tersenyum cerah yang di balas senyum juga oleh Jongin

"Mark jadikan samchon mommy tirimu nak,samchon tidak akan jahat seperti di tv" gumam Jongin yang mendapatkan pukulan keras di bahu dari Irene dan gelengan heran dari Yoona

Because Its Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang