Bab 27

576 112 21
                                    

Hawai adalah pilihan Jongin untuk liburan keluarga kecil mereka. Awalnya Jaejoong memberi saran untuk libur berdua yang di setujui bingar bahagia oleh Sehun dan lagi di belakang Jongin ,Sehun serta Jaejoong sudah membujuk Mark agar tidak mau ikut berlibur, Mark setuju asalkan di belikan robot Optimus keluaran terbaru detik itu juga. Sedangkan Jongin bersikeras akan membawa Mark berlibur, karena bagi Jongin liburan tanpa Mark terasa kosong terasa berbeda,lalu Mark sendiri hanya tersenyum penuh kemenangan karena berhasil membodohi sang daddy dan granma nya dan tetap ikut berlibur bersama mommy nya.

...

"Matahari dekat mom? Panas" tanya Mark yang saat ini dalam gendongan Sehun. Mereka akan menikmati hari pertama mereka di pantai.

"Mark jalan oke?" Ucap Sehun untuk kesekian kalinya meminta Mark untuk berjalan

"No,nanti Mark hilang kalau jalan sendiri" ucap Mark beralasan 

Sehun mendengus kesal sementara Jongin hanya tersenyum kecil , Jongin sudah meminta Mark untuk di gendong namun Mark menolak dengan alasan nanti Mommy lelah,Markeu tidak mau mommy lelah

"Markeu" Jongin mengambil alih Mark dari gendongan Sehun lalu menurunkan Mark berdiri di tengah-tengah dirinya dan Sehun
"Mark tidak akan hilang" ucap Jongin menggenggam tangan kecil Mark
"Mommy tidak akan pernah meninggalkan Mark,mommy akan selalu bersama Mark, Jika pun mommy tidak bisa selalu bersama Mark,mommy punya doa untuk Mark agar Mark tidak tersesat apalagi hilang" ucap Jongin serius menatap mata Mark yang di balas dengan tatapan polos Mark.
"Mommy akan egois untuk Mark,Mark ingat hanya mommy" ucap Jongin tegas
"Hanya mommy , ibu Mark" ucap Jongin memeluk Mark, entahlah Jongin bingung dengan perasaannya akhir -akhir ini yang terlalu takut akan kehilangan Mark, Jongin takut Sujin akan mengambil paksa Mark dari nya , Jongin menyayangi Mark sangat dan Jongin sendiri bingung mulai dari sejak kapan diri nya menyayangi Mark lebih dari apapun yang dia miliki termasuk Sehun .

"Mommy jangan nangis" Mark yang antara paham dan tidak paham dengan apa yang di ucapkan Jongin hanya mampu mengusap air mata Jongin,namun satu hal yang Mark pahami Jongin menyayangi nya dengan tulus dan Mark merasa jika sesuatu yang kosong dalam hidup nya kini terisi namun Mark hanya anak yang akan menginjak usia 6 tahun,Mark belum paham dengan detail jika sesuatu yang kosong itu adalah sosok seorang ibu yang seharusnya ada sejak dia lahir .

Sementara Sehun tersenyum tulus
"Aku mencintaimu, terimakasih sudah menyayangi Mark" Sehun membawa Jongin dan Mark kedalaman pelukannya berdoa kepada Tuhan agar mulai hari ini hanya ada kebahagiaan yang menimpa keluarga kecilnya.

Mark tertawa keras saat sang ayah mengubur tubuhnya sebatas dada , sementara yang awalnya Jongin ingin ikut bermain namun tidak jadi karena Jongin tidak ingin menjadi satu-satunya perbedaan kulit yang mencolok di antara suami dan anaknya

"Mommy tidak main pasir?" Tanya Mark berjongkok di depan  Jongin

"Mommy tidak ingin bertambah hitam" jawab Jongin mengusap rambut Mark yang ada sisa-sisa pasir
"Sini pakai baju lagi Markeu yang tampan" lanjut Jongin memakaikan baju lengan pendek

"Ke salon bersama granma biar putih seperti Markeu" ucap Mark polos dan lagi Mark ingat Jaejoong sering bulak balik ke salon saat merasa ada yang tidak sempurna dengan tubuhnya

"Mommy punya kulit eksotis" canda Jongin
"Ahhh Mama sudah cantik kenapa sering ke Salon?" Tanya Jongin kepada Sehun

"Membuang uang" jawab Sehun yang sudah duduk di samping Jongin serta menyuapi Mark buah semangka

"Aku juga akan membuang uang ke toko pakaian, berat badan ku seperti nya naik" keluh Jongin

"Itu berarti aku mengurus mu dengan baik"

Because Its Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang