⎙ ⁴ : Assignment

1.1K 199 13
                                    

Kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kantin.

Menjadi tempat tumpukan para murid-murid sekolah yang tengah di landa kelaparan, sekian persen dari mereka sengaja berduaan bagi pasangan muda, saling mengobrol hingga lanjut rasa.

Melody memantik rasa jengkel Nina dengan menunjukkan pemandangan seorang adik kelas yang sedang berkencan di kantin, detik itu pula Nina rasanya sangat muak berada di tempat ini. Mereka bangkit membawa bungkusan makanan yang sudah di pesan, pentol bakso mereka santap sembari berjalan di sekitar lorong dekat lapangan. Tatkala sedang berjalan, Melody berpas-pasan dengan kedatangan Haru bersama Dika teman sekelasnya, Melody melontarkan senyuman sekedar untuk menyapa Haru tetapi Haru sendiri tidak membalas senyuman itu melainkan dia mengabaikannya dengan cara menangkap bola basket yang datang ke arahnya.

Tap!

"Haru! Yok main!" Tawar murid-murid yang ada di lapangan, bernotaben seorang anggota basket.

Haru mengangguk dia berlari menghampiri mereka, sedang kini Melody terasa sangat canggung dan kesal. Padahal dia berniat baik untuk menyapa kecil Haru dengan senyuman, sialnya lagi-lagi Melody lupa kalau laki-laki itu memang tipe orang menjengkelkan.

Untungnya tindakan Dika mampu meredakan rasa malu Melody, Dika menggusak-gusak kepala Melody dan Nina saat dirinya berjalan di tengah-tengah hendak bergabung dengan rombongan yang sedang bermain basket.

"DIKA!" Marah Nina.

Dika tertawa terbahak-bahak dia berlari meninggalkan mereka, kemudian Nina mengajak Melody untuk duduk di pinggir lapangan. Ada bangku yang terbuat dari beton disana, Melody dan Nina sibuk menontoni orang-orang yang bermain bola basket, sesekali juga Nina meneriaki Dika yang gagal memasukkan bola basket ke dalam ringnya.

Menegangkan, Haru berkali-kali mendapatkan rintangan dari musuh namun dirinya selalu berhasil mencetak goal.

"Satu fakta lagi, katanya Haru itu mantan kapten ekskul basket kita loh!" Seru Nina.

"Kok lo tau? Kenapa dia berhenti jadi kapten?" Tanya Melody.

"Katanya dia gak ada waktu buat pimpin ekskul itu lagi, orang-orang bilang Haru sibuk kerja." Jawab Nina.

Melody di duga kagum memperhatikan laki-laki itu, saat mereka usai bermain Haru di penuhi dengan keringat mungkin karena dia lelah. Ada sebotol air mineral di tangan Melody, sejujurnya dia ingin memberikan ini pada Haru, namun hal yang paling mencengangkan ketika murid perempuan dari kelas lain menghampiri Haru dan memberikannya sebotol minuman. Haru membalasnya dengan senyuman, menerima botol minuman itu.

Tiba-tiba mood Melody benar-benar turun drastis, saat Nina sedang membuang sampah di dekat sana dia melihat Melody meninggalkan lapangan dengan lari kecil. Nina dapat menyaksikan kalau sebenarnya Haru melihat Melody berlari terburu-buru, kemudian Haru langsung menyerahkan botol minuman yang di beri perempuan lain ke temannya.

Promise | Haruto × Wonyoung (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang