Melody merutuki dirinya yang di pindahkan ke kelas paling akhir 12 MIPA 4 dimana kebanyakan anak berandalan berada disana. Sementara menurut isu Haru memasuki kelas 12 MIPA 2 sekelas dengan Citra si pemujanya itu. Meski tidak satu kelas, Nina selalu memberi kabar dan mengajak Melody untuk pergi ke kantin bersama.
Walau sempat terjadi konflik, yang namanya sahabat pasti sulit di pisahkan, keduanya kembali akur saat beredar foto-foto cantik Melody di acara runway 4you. Judul artikel yang keluar adalah, "Model berkelas, perpaduan cantik, imut nan sexy." Kata Nina sambil bertepuk tangan.
Melody tertawa kecil sembari menutupi mulutnya, ia menggeleng pelan, "Jangan gitu, malu gue." Ucap Melody.
Bahkan anak sekolah meminta foto bareng Melody tanpa perduli gosip apa yang beredar jauh sebelum itu, mereka hanya tahu bahwa Melody seorang model yang tengah naik daun. Sementara itu, Haru menghadapi masalah besar saat menghajar Dimas dan kawan-kawannya. Dika juga mengalami nasib yang sama saat membantu sahabatnya itu.
"Gila anjir, kalo gue di keluarin dari sekolah lo tanggung jawab." Sebut Dika saat melihat Dimas dan kedua temannya terkapar di lantai gudang.
"Tenang aja. Mereka gak bakal berani buka mulut, karena gue udah pegang kelemahannya." Sebut Haru.
Walau menang, Haru tetap mendapatkan luka memar di bibirnya sementara Dika mendapatkan luka goresan di dekat pelipis. Mereka hendak kembali ke kelas masing-masing namun terhadang dengan kedatangan Melody dan Nina yang ingin pergi menjauhi kerumunan fans Melody.
"Dika!! Lo kenapa?!" Nina panik, memegang wajah Dika.
Sementara itu Melody hanya bisa terdiam di posisi semula sembari menatap Haru, mereka sama-sama memalingkan wajah. Meninggalkan diri satu sama lain tanpa saling menyapa, hatinya sama sakit tapi mereka tidak mengetahui apa sebab dari rasa sakit itu.
"Ru! Jangan bengong dong." Ucap Citra saat mengobati luka di sudut bibir Haru.
Haru diam saja, dia masih mengingat wajah Melody. Bagaimana perempuan itu meng-ignore dirinya, melewati tubuh tanpa sepatah katapun. Padahal sebelumnya mereka sedekat itu sebagai seorang teman dan selalu pergi bersama namun sekarang bagaikan orang asing yang tak mengenal satu sama lain.
___
Bel pulang berbunyi, Haru berjalan menuruni tangga memegang helm hitam pekat sembari memutar-mutar kunci motor di jari tengahnya. Saat menyalakan motor dan bersiap pulang, tiba-tiba ada murid perempuan yang menutupi wajahnya dengan kain duduk nyaman di atas motor Haru dan menunggu pengendaranya berjalan.
"Wait, lo siapa?" Tanya Haru sinis.
"M-E-L-O." Jawab Melody berbisik mengeja namanya.
Haru mendelik, dia melihat posisi duduk Melody seperti laki-laki menghadap kedepan sementara dia memakai rok pendek. Haru pun mendesis melepaskan jaketnya untuk menutupi paha Melody, di detik selanjutnya motor berjalan keluar dari sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise | Haruto × Wonyoung (END)
FanfictionIni kisah romansa remaja yang masih labil dan berusaha untuk lebih dewasa, berawal dari kuah tahu saus tiram Haru jadi lebih dekat dengan Melody. Kemudian hubungan itulah yang membuat beberapa memori jadi terkenang sampai akhir. (Meskipun sudah sele...