⎙ ¹⁴ : With you

803 171 4
                                    

"Hello! Kita udah sampe di depan tangga nih, kok gak turun? Mau terjun atau terbang?" Canda Melody sambil tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hello! Kita udah sampe di depan tangga nih, kok gak turun? Mau terjun atau terbang?" Canda Melody sambil tertawa.

"Melo. Coba deh lo cubit gue." Kata Haru.

"Akhirnya! Dari kemarin gue pengen cubit pipi lo tau!!" Seru Melody dengan cepat ia menggapai leher Haru dengan rangkulan lengan kanannya lalu jemari kiri mencubit pipi Haru kuat.

"Anjir sakit!" Marah Haru.

"Lo gemas apa mau lampiasin dendam sih?!" Gerutunya, padahal Haru sendiri yang minta di cubit.

"Kan lo yang minta. Masa gue lagi sih yang salah?" Melody cemberut.

"Alay lebay, sok imut." Kata Haru lalu menuruni tangga mendahului Melody lagi.

"Emang gue imut. Kalo lebay sih lo, alay itu ya..." Melody bingung mau berkata seperti apa lagi, habisnya dia lelah mengoceh terus.

"Ih gue capek tau ru, haus rasanya pengen minum air kelapa! Pantai yuk sekalian nyari cangkang kerang, nanti gue yang traktir minuman!" Seru Melody sambil mengedipkan sebelah matanya.

Haru mengangguk menuruti permintaan Melody, hitung-hitung test drive motor yang baru di belinya. Harus membuat moment terbaik saat dirinya muda, kisahnya cukup klasik namun bermakna. Kerja keras, perasaan, dan pendidikan bercampur seperti adonan yang menyatu rasa lengkap.

Mereka sampai di pantai, dimana ada pesta pernikahan yang sedang berlangsung namun itu hanya di sebagian tempat. Haru dan Melody menyudut sembari membawa minuman kelapa yang mereka beli, pukul menunjukkan lima sore menjadi waktu lembayung senja menampakkan dirinya sebelum matahari benar-benar tenggelam. Melody dan Haru berpencar, mereka banyak menemukan bintang kecil air asin yang menggemaskan, dan serunya Haru menemukan kepiting kecil yang mencapit ujung celananya.

Iseng menempeli kepiting kecil itu di rambut Melody, pada saat ia sadar Melody berteriak histeris dan meronta-ronta minta di lepaskan dari capitan itu. Untungnya kepiting itu kecil hanya membuat rontok dua helai rambut Melody, mengundang gelak tawa Haru yang sedang duduk beristirahat menggunakan alas dari sandalnya.

"Susah banget dapetnya, gue cuma dapet sepuluh biji nih. Yang lain ada isinya jadi gue nggak ambil." Kata Melody memasukkan cangkang kerang kosong ke dalam plastik.

Haru dapat tiga puluh cangkang, Melody terkagum-kagum dengan kecantikan cangkang yang Haru dapatkan. Haru bilang jika cangkangnya tidak mencukupi jumlah dalam membuat tirai, mau tak mau mereka mengubah rencana dalam membuat kerajinan.

"Gimana kalo kita buat bingkai kerang? Bingkai yang udah jadi kita hias jadi kerang." Ungkap Haru.

"Kok Lo pinter banget sih! Ide bagus, nanti gue beli bingkainya setelah pemotretan ya!" Seru Melody.

"Pemotretan?" Haru bertanya.

"Oh iya. Gue lupa cerita sama lu, Minggu sore besok gue udah dapat job awal pemotretan baju online shop." Jawab Melody.

Promise | Haruto × Wonyoung (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang