4. Aku Jatuh Cinta, Lagi dan Lagi!

1.2K 109 8
                                    

PERHATIAN. PERHATIAN 🚨

Ingin memberikan sedikit peringatan, bahwa mulai extra chapter kali ini sampai beberapa chapter ke depan, akan ada banyak gemes-gemes yang mau bertebaran 😁

Jadi mohon maaf kepada sahabat-sahabat semua, untuk yang punya uwu phobia, atau terkena syndrome nggak kuat kalau dikasih yang manis lama-lama, karena mulai extra chapter ini akan ada banyak godaan yang menerpa 😆

Jadi sahabat-sahabat semua, semoga kalian tetap kuat seperti biasanya yaaa 😘😘😘

Oke, sudah, cukup sampai di sini saja pembukanya 😁

Selamat membaca, semoga selalu suka ❤

*****

❤ Rina

Hari pertama di Pangandaran. Dan pagi sudah menyapa di sini.

Aku sudah mandi pagi, dan kini aku sedang menyisir rambut panjangku di depan meja rias saat Mas Rezky baru saja keluar dari kamar mandi.

Aku menolehkan wajahku untuk melihat suami tampanku yang saat ini masih berdiri di dekat pintu kamar mandi dengan tangan kanannya yang sedang sibuk mengeringkan rambut basahnya dengan handuk.

Aku ikut tersenyum saat melihat Mas Rezky mengangkat wajahnya dan kini tersenyum cerah sekali padaku.

Aku masih memandangi Mas Rezky sambil tetap menyisiri rambutku saat Mas Rezky sudah mulai melangkahkan kakinya untuk mendekat padaku.

Kini, Mas Rezky sudah berdiri di dekat tempat dudukku, dan langsung menundukan kepalanya untuk mencium keningku.

Kebiasaan Mas Rezky setiap kali selesai mandi memang begini. Dia akan mencari keberadaanku, mendekatiku, lalu menciumi keningku beberapa kali.

Aku menutup kedua mataku rapat sekali, dan langsung terkekeh saat Mas Rezky kini jadi memeluk kepalaku dengan sangat erat untuk memperdalam ciumannya di keningku yang sebenarnya sudah banyak sekali jumlahnya sejak tadi.

"Sudah," ucap Mas Rezky sambil menempelkannya keningnya padaku.

Aku tersenyum, lalu membuka kedua mataku secara perlahan. Dan kini sudah langsung melihat wajah tampan suamiku dalam jarak yang sangat dekat, bahkan Mas Rezky benar-benar tepat berada di depan wajahku.

Mas Rezky terkekeh geli, lalu mengecup ujung hidungku sekali, sebelum ia menegakkan tubuhnya kembali, lalu berbalik untuk menyampirkan handuk basah yang tadi ia pakai di gantungan dekat kamar mandi.

Setelah selesai menjemur handuk dengan benar, Mas Rezky kembali berdiri di dekatku bertepatan dengan aku yang juga sudah selesai merapikan rambut panjangku.

"Jadi mau ikut Mas lari pagi?" tanya Mas Rezky sambil mengusap-usap puncak kepalaku.

Aku langsung menyampingkan posisi dudukku supaya bisa menghadap Mas Rezky dengan sempurna.

Kini, aku sudah berhadapan dengan Mas Rezky yang masih berdiri menjulang di depanku. Aku mengangkat wajahku untuk menatap suamiku, lalu tersenyum dan mengangkat kedua lenganku untuk memeluk pinggang Mas Rezky yang sudah tersenyum cerah sekali ke arahku. "Iya Mas. Jadi. Hari ini, Nana mau ikut Mas olahraga pagi."

Kali Kedua [After Marriage] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang