18. Istri Tercinta

1.1K 70 4
                                    

Horeee awal bulan, tanggal merah, libur kerja, long weekend, jadi aku kasih extra chapter barunya cepet juga nih 😍😍😍

*****

💙 Mas Rezky

Aku baru masuk ke dalam kamarku dan Rina, dan langsung terkejut karena melihat Rina yang saat ini sedang duduk manis di depan meja riasnya.

Aku tersenyum bahagia, lalu segera menutup rapat pintu kamar supaya bisa cepat mendekati istriku tercinta.

Saat sudah berdiri tepat di belakang Rina, aku makin terkejut karena ternyata saat ini Rina sedang berdandan dengan begitu cantiknya.

Dan aku jadi makin tersenyum sambil menahan debaran di dalam hati. Karena tak biasanya Rina berdandan seperti ini.

Karena memang selama masa kehamilannya, Rina tak pernah lagi bermain make up atau hal semacamnya. Katanya, karena Rina ingin menjaga janin yang ada di dalam kandungannya supaya terbebas dari segala macam paparan bahan kimia. Walau sebenarnya aku juga sudah membelikan skincare yang aman untuk Ibu hamil, dengan Shinta sebagai tim koreksinya. Tapi Rina tetap sangat hati-hati dalam memakainya.

Lalu kenapa sekarang istri cantikku jadi berdandan semanis ini?

Selain terkejut karena Rina yang tiba-tiba jadi berdandan seperti ini, aku juga jadi sedikit mengernyitkan dahiku saat memperhatikan bagaimana penampilan Rina sekarang.

Kenapa istri cantikku juga jadi terlihat seksi sekali?

Astaga.

Siapa yang memberikan baju seperti ini pada Rina?

Aku menundukan tubuhku untuk mencium pipi kanan Rina, dan setelah itu aku langsung menciumi bahu Rina yang terbuka. "Nana kenapa?"

"Kenapa apanya? Nana nggak kenapa-kenapa," ucap Rina masih dengan kesibukannya yang sejak tadi sedang memoles wajah cantiknya.

Aku tersenyum di dalam hati, karena masih bingung kenapa hari ini Rina jadi genit sekali dengan berdandan seperti ini?

"Nana pengin ke mana?"

"Nggak ke mana-mana. Nana di rumah aja," jawab Rina yang saat ini sedang sibuk merias bagian kelopak matanya.

"Tapi kenapa Nana dandan? Tumben banget. Biasanya, selama hamil, kalau mau pergi, Nana cuma pakai lipstik aja. Tapi sekarang, kok Nana jadi dandan lengkap? Cantik banget lagi," tanyaku sambil menciumi pipi Rina yang terasa kenyal sekali.

"Jangan diciumi terus, Mas. Nanti blush on yang Nana pakai jadi hilang," jawab Rina sambil berusaha untuk menyingkirkan wajahku darinya.

Mendapat penolakan dari Rina, aku justru jadi semakin gencar untuk menciumi pipinya. "Biarin. Habisnya Mas gemes, soalnya Nana cantik banget. Emang kenapa si hari ini Nana jadi dandan kaya gini?"

"Nggak papa, Mas. Nana lagi pengin aja. Cuma sebentar kok. Nanti, habis ini, kalau udah selesai, langsung Nana hapus lagi make up-nya."

Akhirnya aku menghentikan ciumanku di pipi Rina, tapi beralih jadi asik menciumi bahu Rina yang terbuka.

Astaga.

Rina apa-apaan si.

Apa sekarang Rina sedang berusaha untuk menggodaku?

Kenapa pakaian Rina jadi seksi sekali seperti ini?

"Kenapa Nana pakai baju seksi banget kaya gini?"

Kali Kedua [After Marriage] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang