15. Janji Yang Ditepati

869 81 2
                                    

Hai hai halooo 😍😍😍

Kalian tahu???

Di chapter kemarin aku happy banget karena kalian yang bar-bar sekali 😍😍😍

Serius 😘😘😘

Vote dari kalian kenceng banget, dan coment kalian juga maniss manisss banget 😍😍😍

Kalau kaya gini, gimana aku nggak tambah sayang coba???

Aku juga jadi semangat banget nulisnya 😁💃

Jadi hari ini aku kembali lagi dengan extra chapter selanjutnya, dan semoga nggak bikin kalian nunggu lama yaaa 😊

Oke deh selamat membaca, semoga selalu suka ❤

*****

💙 Mas Rezky

Setelah mendapatkan kiriman pesan dari Rina tentang semua tangkapan layar pesan-pesan menyebalkan dari Diandra, aku langsung mencoba kembali untuk menghubungi Rina. Tapi gagal meski aku telah berulang kali mencobanya. Karena Rina tetap tak mau menerima panggilan telepon yang kulakukan padanya.

Aku harap-harap cemas sambil berjalan ke sana ke mari ketika kini aku masih tetap berusaha untuk menghubungi nomor ponsel Rina. Tapi ternyata usahaku tetap tak berhasil seperti sebelum-sebelumnya. Karena Rina tetap mengabaikan semua panggilan telepon yang saat ini sedang kuusahakan untuknya.

Hatiku bergemelatuk.

Aku marah.

Dan aku benar-benar kesal.

Karena ternyata, keterdiaman Rina selama dua hari ini adalah karena ada orang yang sudah melukai hatinya. Ada orang yang sedang mengganggu kebahagiaannya. Dan itu adalah Diandra.

Astaghfirullah. Rasanya, aku benar-benar ingin mengumpat sekarang.

Jika tak ingat jika Rina selalu mengingatkan aku untuk tetap berbicara baik dan sopan di mana pun aku berada, apalagi selama kehamilannya saat ini, maka sekarang aku pasti sudah mengumpat keras-keras untuk mengeluarkan semua amarah yang saat ini sedang menumpuk di hatiku.

Diandra benar-benar lancang. Kepedulianku padanya telah disalah artikan. Dan kini, dengan begitu kurang ajarnya, dia malah mengganggu rumah tanggaku dengan mengirimkan pesan-pesan yang sangat berhasil melukai hati lembut istriku.

Ini tak bisa dibiarkan. Benar-benar tak bisa dibenarkan.

Karena kelakuan Diandra, Rina jadi mendiamkan aku selama dua hari ini, ketika aku sedang tak berada di sisinya. Aku jadi tak bisa mengetahui bagaimana keadaan Rina dan juga putra kami yang ada di dalam kandungannya. Dan semua itu, ternyata, karena Diandra.

Dengan tangan yang gemetar, aku mencoba untuk mengirimkan pesan baru pada Rina. Berharap bahwa Rina mau membacanya, dan mengerti, bahwa aku benar-benar tak ada hubungan apa pun dengan Diandra.

To : Rinaku ❤

Sayang, dengerin penjelasan Mas dulu ya?

Mas mohon 😭😭😭

Apa yang terjadi hanya salah paham.
Apa yang Diandra katakan salah, semuanya salah.
Nana harus mau dengerin penjelasan Mas dulu, ya?

Kali Kedua [After Marriage] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang