001 || murid baru.

282 26 21
                                    

"Zaman sekarang mahsusah bedaiin
Mana anak sekolah
Mana tante-tante"


"Anak-anak kita kedatangan murid baru."

"Wuihh cecan gak bu?"

"Alah pasti cogan ni."

"Pasti cewek."

"Kalau cewek gue gebet deh."

"Alah dengan tampang lu kayak burik gini lo nge'gebet cewek gimana ntar nasib cewek yang lu gebet hahaha." Gelak salah satu siswi dengan rambut di cocang seperti elsa.

"Mending dia bunuh diri dari pada nikah sama lu kay."

"Berisik anjir, gue gini-gini banyak yang mau ya."

"Iya mau duit'nya HAHAHA

Bu riska memukul papan tulis menggunakan spidol membuat kelas yang tadinya ricuh seketika hening.

"Silahkan masuk," suruh Bu Riska kepada orang yang berada dibalik pintu.

Murid yang disuruh masuk membuka pintu kelas lalu seorang gadis masuk ke dalam kelas, kaki jenjang berbalut celana panjang Abu-abu itu melangkah-kan kakinya dengan santai.

Seketika seluruh isi kelas ribut membicarakan seorang gadis yang ada di depan kelas mereka.
"Anjirrr cantik beut."

"Bidadari?"

"Jodoh ku apakah itu engkau?"

"Saya merasa insinyur."

"Insinecure goblok."

"Yang benar insicure njir."

"Btw kok pakai celana?"

"Gak tau deh, coba tanyak aja nanti."

"Diam semuanyaa!!" bu riska mengetuk ngetuk papan tulis menggunakan spidol.

"Silahkan perkenalkan diri kamu," suruh bu riska kepada seorang murid baru.

"Najwa Aubrey Axea Pelangi ... panggil Najwa" sahut seorang gadis yang namanya Najwa dengan singkat, padat dan jelas.

"Ada yang mau ditanyakan?" tanya bu Riska kepada anak muridnnya.

Salah satu anak mengangkat tangannya."lo kenapa pakai celana?" Tanya seorang gadis, menatap tidak suka kearah Najwa.

"Bukan urusan lo,"  jawab Najwa ketus.

"Anjirr judes bener anaknya," gumam si petanya tadi.

"Pindahan mana kamu?" tanya seorang cowok yang mengenakan kupluk.

"SMA Garuda Bangsa."

Seorang pria mengangkat tangannya."spill nomor WA nya dong."

Mekirik sekilas kearah pria yang menanyakan sesuatu tidak penting itu, Najwa melihat bu riska.

"Bisa saya duduk bu?" tanya Najwa kepada guru yang sudah ber'umur sekitar 30'an.

Bu riska mengangguk."Kamu duduk di sebelah fitry."

Najwa mengangguk lalu berjalan ke arah tempat duduk di bagian belakang tepat di samping jendela, Najwa suka posisi tempat duduk seperti itu.

Najwa berhenti melihat perempuan dengan rambut dikucir kuda yang menatapnya dengan senyum yang merekah.

"Permisi, Bisa gue duduk di dekat jendela?"

Perempuan yang bernama fitry itu terdiam sebentar sebelum ia mengangguk cepat, lalu bergeser mengizinkan Najwa duduk di dekat jendela.

NAJWA AXEA : QUEEN OF BADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang