Mobil lamborghini dengan harga miliyran rupiah memasuki halaman sekolah Ayuruda. Mobil dengan warna hitam mengkilap itu diparkirkan dipakiran mobil milik sekolah Ayuruda.
"Wuih, mobil siapa tuh. Keren parah sih."
"Kece banget njir, gue mau beli lamborghini dari dulu gak kecapaian suwer."
"Kece parah."
"Punya siapa sih itu?"
"Kayaknya punya guru mungkin?"
"Gak tau deh, tungguin aja pemiliknya keluar."
Najwa melepaskan sabuk pengaman ia mengambil tasnya lalu keluar dari sana, pintu mobil yang sedang diperhatikan murid-murid SMA Ayuruda itu terbuka keatas, barulah keluar sosok gadis dengan balutan baju pramuka dan celananya.
Semuaya berteriak heboh saat mengetahui siapa yang mempunyai mobil tersebut, bahkan ada yang tidak percaya, bagaimana bisa seorang murid membawa mobil yang harganya super mahal itu. Walaupun mereka tau kalau orang tua Najwa adalah orang terpandang dan orang terkaya sesantero indonesia.
Najwa tersenyum miring ia sudah tau kalau dia akan menjadi objek perhatian. Najwa melangkahkan kakinya menuju dalam sekolah. Ia melihat dipintu masuk ada Athur dan Leo yang tengah bertugas mengecek perlengkapan siswa-siswi Ayuruda.
Dan salahnya dia malah memakai kaus kaki warna putih hari ini, dan lupa memakai sepatu warna coklat karna buru-buru.
Najwa berdecak, ia kali ini benar-benar tidak mau berurusan dengan Athur, apalagi disana ada leo si psikopat yang kalau menghukum para adik kelasnya hukumannya tidak main-main. Biar Najwa kasih tau kalau dia udah pernah ngehukum Najwa jadi babu dia seminggu, kan betul-betul gila!
Najwa mengambil ancang-ancang untuk berlari sekencang mungkin, hitungan ketiga ia harus sampai di kelasnya!
"Hana ... dul ... set!!"
Saat itu juga Najwa berlari sekencang mungkin melewati Athur dan leo yang tercengang karna Najwa melompati delapan anak tangan dalam dua kali langkah. Leo yang matanya jeli berteriak kepada Athur.
"THUR TUH ANAK PAKAI KAUS KAKI PUTIH! KEJAR SANA!"
"Kenapa mesti gue?" Tanya Athur.
"Karna gue males," balas leo santai.
"Yah setan nih anak."
Dengan kaki jenjangnya Athur berlari cepat menuju kelas Najwa, sesampainya ia segera mengedarkan pandangannya mencari keberadaan seorang Najwa. Tidak menemukan apa yang dicarinya ia bertanya kepada salah satu siswa.
"Najwa mana?" Tanya to the point.
Kay yang ditanya mengedarkan pandanganya. "Belum datang kayaknya, bang," jawab kay lalu ia lanjut menulis.
"Kemana tuh bocil," monolongnya.
Setelah kepergian Athur Najwa kembali masuk kekelasnya, ia tau Si cecunguk itu pasti mencarinya. Dan dengan otak cerdasnya ia bersembunyi di kamar kelas sebelah.
"Wa tadi ada yang nyariin lo,"celetuk kay saat melihat keberadaan Najwa.
"Ya," balas Najwa cuek.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAJWA AXEA : QUEEN OF BAD
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA SUPAYA GAK KETINGGALAN INFO-INFO PENTING!!] Najwa Aubrey Axea Pelangi. Seorang gadis cantik bak dewi, tapi terkenal kasar, dingin dan bruntal. Suka berkelahi dan tidak pandang bulu. Dulu, adalah seorang gadis periang tetapi...