003 || tante-tente.

224 11 0
                                    

Najwa bergidik ngeri menatap ketigannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Najwa bergidik ngeri menatap ketigannya. Bagaimana tidak? Rok yang pendek dan ketat, baju kemeja yang trasparant dan tak lupa dengan wajah yang dihias berbagai macam warna.

Tiba tiba terlintas ide kecil untuk ketiga orang didepannya.

Ia melepaskan tas miliknya lalu melemparkan kepada wanita yang paling depan dan dia mulai bereaksi, Najwa terduduk dilantai seraya tersenyum miring kearahtiga orang wanita di depannya.

"UWAAA MAMA TOLONGIN ADEK! ADA TANTE TANTE MAU NGERAMPAS DUIT ADEK HUWAAA MAMA."

Dan mereka langsuk terlonjak kaget mendengar teriakan Najwa.

Seketika orang-orang yang berlalu dari sana segera menatap tajam ketiga wanita itu, berani sekali mereka memalak anak SMA di tempat kerjanya sendiri?.

"E-eh b-bukan, anak ini yang lempar tasnya ke kita."

"Gak pak, bu, mereka mau ngambil uang saya," sahut Najwa dramatis. Dengan mata yang berkaca-kaca.

"S-sialan, lo fitnah gue bocil." Ucap wanita yang berambut sebahu.

"Eh, itu bukannya yerin sama circle nya yaa?"

"Iya, mereka kan disini sok jago banget sok kuasa."

"Liat tuh baju aja gak ada yang bagus, kurang bahan semua."

"Hahaha, iya dapat dari tong sampah. baju di pinggir jalan lagi, pffft."

"Cih gak modal."

Ketiga wanita yang mendengar itu mengepalkan tangannya kuat. Menghampiri beberapa perempuan yang berdiri tak jauh darinya.

Wanita yang bernama Yeri itu mengangkat tangannya tinggi-tinggi siap untuk menampar wajah perempuan di depannya.

Namun baru beberapa cm. Tangan yeri ditahan oleh Najwa yang menatapnya Tajam.

"Jangan ganggu karyawan gue pelacur," cetus Najwa. Mendorong tubuh wanita yang sekiranya berumur 25 itu.

"Yeri katamso, anak tunggal dari perusahaan kecil yang berdiri di kota kecil. Memiliki ayah yang mempunyai penyakit jantung dan ... meninggal dunia, lalu memiliki seorang ibu yang sangat gila harta hahaha," kekeh Najwa pelan. Ia mengambil tas hitam miliknya yang tergeletak dilantai dan tersenyum miring melihat yeri yang menatapnya dengan takut dan tajam.

"Warisan yang seharusnya menjadi milikmu hilang begitu saja saat dirampas oleh ibumu yang saangaat kau ... benci!!" Najwa menjeda perkataannya. Melirik menatap wanita itu.

NAJWA AXEA : QUEEN OF BADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang