007 || Festival sekolah.

170 12 0
                                    

HAPPY READING
JUSEYO.

"Jahat diomongin
Baik dimanfaatin
Hidup gue serba salah kayaknya"~

~NAJWA AXEA~


Pagi yang cerah. Udara yang sejuk, burung-burung berterbangan seraya mengeluarkan suara merdu untuk menghiasi pagi yang indah tepatnya disekolah SMA Ayuruda.

Kini SMA Ayuruda mengadakan festival untuk memeriahi ulang tahunnya yang ke 50 tahun. Sudah 50 tahun pula berdirinya sekolah Ayuruda ini sehingga menjadi sekolah internasional di indonesia, banyak yang ingin memasuki sekolah internasional yang meluluskan murid-muridnya di kampus ternama.

Ujian masuknya pun tak mudah sekolah Ayuruda adalah sekolah yang mengadakan ujian masuk yang sangat sulit iya namanya juga sudah masuk sekolah yang tingkat nasional apalagi semua murid-murid disini berburu untuk kemdapatkan rangking satu disekolah agar mendapatkan biaya siswa.

Sekarang festival sekolah telah dimulai, banyak spanduk-spanduk yang bertuliskan aneka dan beragam makanan ada juga yang membuat stan yang lagi nge'tren Akhir Akhir ini yaitu 'serok uang'

Banyak yang menghampiri stan 'serok uang' itu yang stannya dimiliki oleh Geng Ravindra iya itu adalah uang mereka iya namanya juga orang kaya mereka saat ini lagi membagi rezeki mereka kepada orang lain.

Gibran menatap serius orang yang tengah memegang spatula alat untuk memasak murid itu menyerok sekumpulan uang seratus ribu, lima ribu,dua puluh ribu dan dua ribu itu dan memindahkan ke mangkuk bakso.

Murid itu berhasil memindahkan uang yang berada dimeja ke mangkuk hannya beberapa lembar uang saja.

"Sembilan, delapan, tujuh, enam, empat, tiga, dua, Satu waktu habis!!!" Sahut Gibran girang. Ia mengambil spatula yang ada ditangan murid itu, sebenaranya sedikit tidak rela menghamburkan uangnnya walaupun itu bukan uangnya saja tapi disana tidak sedikit uang yang dikeluarkannya.

"Yah masa waktu gue cuman sebentar, giliran yang cewe aja lama mana dibantu lagi," protes salah satu anggota Ravindra kelas 11 membuka penutup matanya.

"Heh, syukur udah gue kasih main," cetus Gibran.

"Mangkoknya kecil begitu, udah gue bayar lagi mana cuman dapet lima puluh ribu lagi Akh-"

Danu anggota Ravindra kelas 11 itu menggosok kepalanya yang habis dipukul oleh Gibran menggunakan spatula ditangannya.

"Jadi orang tuh besyukur dapet limpul, bukannya malah melas lagi," omel Gibran memarahi. Ia kini sudah seperti emak-emak komplek yang memaragi anaknya.

Danu menatap kesal kakak. Kelasnya sudah sering kali ia adu mulut dengan Gibran, saat tawuran pun mereka adu mulut pokoknya setiap bertemu pasti adu mulut.

Karna tak mau berkama-lama lagi Danu pergi dari sana dan digantikan dengan siswi cantik, primadona sekolah Ayuruda ia menatap Athur yang sibuk mencari keberadaan seseorang.

"Eh neng jessie, mau serok uang juga neng?daftar dulu sana sama kang Athur," pinta Mikko seraya menawarkan stan mereka.

stan mereka bukan asal serok uang saja mereka juga harus membayar sepuluh ribu untuk bisa ke'stan ini dan para murid Ayuruda terutama siswi-siswinya rela mengeluarkan uang untuk bermain ini apalagi dapat melihat ketampanan Geng inti Ravindra.

Cewek yang bernama jessie itu menggeleng."gue mau ketemu Athur."

"Sama Athur melulu sama gue aja neng," ujar kevin.

"Gue gini-gini setia kok orangnya, dompet tebel gak pernah tipis neng," sambungnya sembari menyisir rambut kebelakang.

Jessie yang mendengar itu memutar mata malas lalu pergi dari sana menuju Athur yang tengah duduk diam tapi tidak dengan matanya yang masih sibuk mencari seseorang.

NAJWA AXEA : QUEEN OF BADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang