NAJWA AXEA : QUEEN OF BAD

012|| hujan.

Mobil alparth warna hitam memasuki pekarangan rumah megah dengan cat warna cream di sekelilingan rumahnya, Najwa memarkirkan mobil di halaman rumah lala lalu lanjut ia keluar dan memberikan kuncinya kepada fitry.

"Wuihh, gede bet rumah lo," kagum Fitry.

"Iya dong, udah yuk masuk panas nih," ajak Lala yang sedari tadi menahann terik matahari.

Lala dan ketiga temannya masuk kerumah lala yang besar. Dihalaman depan terdapat gazebo untuk bersantai dan tanaman yang indah disamping Gazebo tak lupa dengan air mancur kecil untuk memperindah halaman.

Icha mengedarkan padangannya kesepenjuru halaman lala. ia mengernyit. "itu motornya kayaknya gue kenal deh."

Lala berbalik dengan keadaan tegang. "a-ah i-itu temenya kakak gue hahaha." gugup Lala, ia lupa jika ia memiliki saudara laki-laki yang banyak orang tidak tau.

'Haha, sialan bisa-bisanya gue lupa.'

"Kok gue baru tau lo punya saudara cowok la?" Tanya icha menatapnya penuh intimidasi.

"Ehm, itu s-sebenarnya-"

"Yaudah ayok masuk gue laperrr," rengek fitry menarik-narik Tangan Lala untuk segera masuk.

Lala menghela nafas pelan lalu mengangguk, pintu terbuka. Mereka berempat segera masuk.

Baru masuk suara rengekan mengintrupsi pandangan meraka."LALA!!"

Kevin yang duduk diruang tengah langsung belari memeluk lengan Lala saat gadisnnya ada didepan matanya. Melihat adegan itu icha dan fitry yang ada dibelakang Lala langsung menatap Lala penuh tanda tanya, sorot mata intimidasi meminta penjelasan. Sedangkan Najwa hanya diam dan seperti biasa ia memasang wajah tanpa ekpresi.

Mereka tau siapa yang memeluk lengan Lala ini. dia adalah kevin si anggota inti Ravindra

"la?"

Lala berbalik menghadap icha dan fitry."guys i can't explain why , hehe," gugup Lala saat melihat kedua temannya membeku.

"Dek, temennya disuruh duduk dulu gih," suruh Nathan. Yang muncul dari tangga bersama yang lainnya.

Icha dan fitry melihat seseorang yang turun dari tangga yang tak lain adalah kak Nathan dan beberapa anggota Ravindra lainnya.

Icha menatap tajam Lala ia saat ini benar-benar butuh penjelasan dari temannya.

"Guys?"

Lala menghela nafas. "okeh, gue jelasin setelah kalian duduk dan minum dulu."

Fitry mengangguk cepat. Lalu mereka lanjut kekamar Lala menggunakan lift yang hanya menampung berat hanya 4 orang saja.

Najwa yang merasa ditatap dengan tajam oleh seseorang melirik orang itu lalu merotasikan matanya.

'Si bangsat.'

Setelah sampai dikamar Lala yang bernuasa Abu abu itu Lala mendudukan dirinya di sofa samping tempat tiduranya begitupun dengan kedua orang itu tidak dengan Najwa yang langsung merebahkan tubuhnya dikasur empuk milik Lala dan memeluk boneka Boba.

"Je.la.sin."

Lala duduk setelah menaruh minuman yang baru saja diantar oleh bi wati. "aelah gak usah tengang amat napa aura."

Fitry yang mencomot salah satu kue melirik icha lalau menepuk pundaknya pelan. "feel free~"

"Jadi gini gue sama Nathan itu....adik kakak. kandung," ucap Lala membuka suara setelah memikirkan apa saja yang harus ia jelaskan.