[FOLLOW DULU SEBELUM BACA SUPAYA GAK KETINGGALAN INFO-INFO PENTING!!]
Najwa Aubrey Axea Pelangi.
Seorang gadis cantik bak dewi, tapi terkenal kasar, dingin dan bruntal. Suka berkelahi dan tidak pandang bulu. Dulu, adalah seorang gadis periang tetapi...
Buat kalian yang udah baca cerita aku terima kasih sebanyak banyaknya, kalau kalian udah ngebaca aja syukur banget loh jujur gak bohong. Apalagi kalau divote dan ngasih support ke aku, hehehe.
Yaudah deh.
.HAPPY READING.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♠♠♠
"Aw, hari senin betul-betul-betul sial."
Lala Putri Bagaskara, meringis saat lututnya menghantam aspal kasar membuat kulitnya lecet. Tidak memedulikan itu Lala segera bangkit berlari sekencang mungkin saat ia mendengar suara langkah kaki mendekatinya.
"Monyet, ada kak Leo lagi." Segera Lala berbalik kearah kanan koridor.
Seharusnya kalian tau apa yang sedang ia lakukan. Yap, ia tengah bersembunyi dari anggota OSIS yang sedang berkeliling.
Menoleh kebelakang saat seseorang menepuk pundaknya.
Tidak menanggapi coletah Lala ayu langsung bertanya."kamu ngapain disini?" Tanyanya.
"Hm, saya? Oh ini saya mau masuk kelas kak. Tapi kakaknya ngehalangi hehehe" cengir Lala.
"Kamu telat 15 menit."
"Saya? Yeee kak salahin aja kakak saya noh, dia kelamaan bangunya kan bikin emosi. Coba deh kak ayu lagi buru-buru terus yang mau ngantar kak ayu itu lambat banget kayak keong. Dan berakhir kak ayu kayak saya telat masuk kelas, marah gak kak marah gak?"
"Ya marah sih, masa gak." Ayu mengangguk membenarkan ucapan Lala.
"Nah terus kak, kak ayu dihadang sama orang dikoridor sekolah padahal lagi buru-buru. Mana latihan MM belum dikerjaiin. Marah gak kak?"
Lagi-lagi Ayu mengangguk membenarkan.
"Nah makanya itu kak Ayu yang paling cantik. Lala adik kelas kakak yang imut ini lagi buru-buru. Kakak sebagai kakel yang baik hati gak boleh kayak gitu ya, harus menuntun adik kelasnya agar tidak terlambat dan tidak boleh memberikan hukuman yang tidak ada sangkut pautnya dengan sekolah okey!" Celoteh Lala sampai mulutnya berbuih.
"Woy ayu, lo ngapain ngegosip sama adik kelas tuh. Itu dia ditahan cepet." Seru Leo yang datang dari belakang.
Ayu tersadar akan lamunannya. Dan detik itu juga Lala kabur dari Kak Ayu bisa bisa ia dihukun olehnya, jujur deh anggota OSIS disekolahnya kalau sudah memberi hukuman pasti antimainstream. Jadi berusahalah untuk tidak ribut dengan anggota OSIS, apalagi dengan Leo.
