005 || dihumbar (dihukum bareng)

195 16 0
                                    

~H a p p y R e a d i n g~

Aku terimakasih sebanyak-banyaknya sama kalian yang udah mau baca cerita aku tampa ngevote☺

Dan aku BERTERIMA KASIH SEPENUH HATI kepada kalian yang udah nge'vote dan
Coment cerita aku ini😄 LOVE YOU GUYS😙


"Akh- udah siap mukulnya?!"

Athur menatap tajam Mata milik Najwa yang juga ditatap tajam olehnya.

Najwa mencengkram kembali krah milik Athur."lo udah nyentuh milik gue, dan gue gak bisa biarin lo gitu aja."

"Okey gue min-"

PLAK.

"lo pikir dengan lo minta maaf bisa nyembuhin luka-luka yang lo bikin di wajah adik gue HAH?!!!"

Najwa menampar pipi Athur membuat bekas tangan Najwa berada disana, ia menatap Athur dengan nafas yang tersengal-sengal dan matannya yang berkaca kaca. Semua yang melihat kejadian itu menutup mulutnya. Meraka benar-benar shock.

"Lo gak bakal tenang sekolah disini," ucap Najwa penuh emosi.

Najwa saat ini benar benar tersulut amarah untuk orang didepannya.

Athur tertawa pelan. "dan lo gak bakal lepas dari pandangan gue barang sedetik pun," setelah mengatakan Athur tersenyum miring.

"Woy woy pak Rizal kesini, bubar woy bubar!!" teriak kevin salah satu anggot Ravindra.

mendengar seruan itu semuannya bubar termasuk Athur dan Najwa untung saja Kafael sudah dibawa ke UKS.

Tetapi belum sempat untuk kabur pak Rizal sudah menarik baju kedua orang tadi. "kaliankan yang barusan aja berantam?!" tanya pak Rizal penuh intimidasi.

Athur mengangguk kaku sedangkan Najwa hanya diam ia sudah yakin ini akan terjadi dan mau tak mau ia harus menerima hukamannya maupun ia kabur nanti sama saja dia akan dipanggil keruangan BK.

"Ke lapangan sekolah segera!!"suruh pak Rizal kepada dua orang itu.

Najwa dan Athur melengos pergi menuju lapangan dalam sekolah. Sebelum itu Najwa menatap tajam Athur yang menatapnya datar.

"Fuck you bicth!" seru Najwa dengan suara kecil seraya mengacungkan jari tengahnya kearah Athur.

"Love you too" balas Athur seraya tersenyum miring andalannya.

"Bangsat." Najwa berjalan menjauh dari Athur walaupun Athur tetap mendekat kearahnya.

"KALIAN HORMAT DI TIANG BENDERA SAMPAI PULANG, GAK ADA PENOLAKAN!" tegas pak Rizal.

"Hukuman mulu kapan belajarnya pak pak," cerocos Najwa pada guru didepannya.

"Kamu! anak baru sudah melunjak ya!" mendengar itu Najwa hanya memutar bola mata malas.

"Kamu ini anak gadis tingkah lakunya kayak gini! mau saya panggil orang tua kamu?!" ancam pak rizal.

"Panggil aja sana ... gak bakalan marah juga," gumam Najwa.

Gak disekolah yang dulu gak sekolah yang baru sama aja dihukum melulu, heran tuh Najwa.

Najwa dan Athur hormat ditiang bendera tidak ada perbincangan diantara mereka berdua Athur yang sibuk melirik-lirik wajah Najwa dari samping dan Najwa yang sudah keringatan karna teriknya matahari.

"NAJWA!!!" seruan seorang siswi mengalihkan pandangan Najwa kearah Kanan mendapati ketiga orang yang belari kearahnya.

"Loh kalian?"

NAJWA AXEA : QUEEN OF BADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang