024 || Devil Wishper (DW)

103 11 0
                                    

Najwa kewalahan menghadapi dua orang pria berbadan kekar yang menyerangnya. Anak buah papanya masih dalam perjalanan. Para bodyguard milik papanya yang Najwa bawa dari rumah rata-rata sudah tumbang, karna mereka semua memakai senjata.

Diam-diam Najwa mengambil ponselnya lalu segera menelepon seseorang yang sangat ia butuhi sekarang.

"ARION, KIRIMIN INTI DEVIL WISHPER SAMA ANAK BUAH GUE! YANG BANYAK! GUE TUNGGU LIMA MENIT!"

Buru-buru ia memutus teleponya secara sepihak saat seorang pria berbadan kekar lari kearahnya, memukul pria berbadan kekar dihadapannya. Najwa menendang, menghindar lalu memukul. Lawannya juga sudah kewalahan menghadapi Najwa yang selalu menghindari pukulannya.

"MATI LO! HIYAAAAAKKKK" saat itu juga pria berbadan kekar memegang selangkangannya yang terasa ngilu.

Orang yang melihat itu meringis melihatnya, Najwa menendang masa depan, pria didepanya itu tidak main-main.

Seorang wanita berlari kearah Najwa, Najwa yang tau langsung menahan tangan kiri wanita itu lalu memukul dagu wanita itu menggunakan sikunya belum puas Najwa menendang perut wanita itu dari belakang membuatnya jatuh berguling diatas aspal kasar.

Seorang pria berkulit gelap itu hendak memukul Najwa dari belakang. Namun, Najwa lebih dulu memilintir tanganya hingga terdengar bunyi retakan tulang yang mengilukan seperti tulang yang patah.

Bercak darah menghiasi jalanan. Banyak yang sudah tumbang. Namun, pertolongan belum segera datang. Najwa berdecak saat mereka lama sekali datangnya lihat saja, jika sudah selesai Najwa harus menghukum mereka karna terlalu lama sudah lebih 1 menit ia menunggunya.

Tidak kalah beringas. Kafael mengambungkan kempuan bela dirinya yang dikuasai. Semua digabungkannya, dari karate, taekwondo dan wushu. Dia menganggap bahwa petarungan ini sebagai Latihan untuk mengasah kemampuannya.

Baju putih taekwondo miliknya sudah ternodai oleh bercak darah milik sang lawan. Ia menendang rahang pria yang ingin membunuhnya, walaupun sudah tumbang pasti dia akan bangkit lagi. Karna lengah Kafael mendapat cucukan dilengan kirinya membuat darah berembes keluar membuat baju putihnya menjadi bewarna merah darah.

"Sialan." umpatnya tidak terima.

Tanpa berlama-lama lagi Kafael memukul rahang pria itu lalu memukul perutnya menggunakan kepalan tangan kanan. Ia menahan tangan sang lawan saat pria itu hendak memukulnya lalu membantingnya kebawah dengan kuat, tanpa rasa kasihan sedikit pun. Ia memijak kepala pria itu dan tanpa sadar tangan pria dibawahnya mengambil sabilah Pisau yang tergeletak ditanah yang tidak jauh dari dirinya tergeletak, pria itu menusuk tepat dikaki Kafael sebelah kanan membuat Kafael menjerit kesakitan.

"AAAARRRGGGHHH!" Pekikkan Kafael menggema membuat Najwa menoleh Menatapnya.

Dan tanpa sadar bahwa seorang wanita mengangkat sebalok kayu untuk memukul bagian tengkuk Najwa.

Dor!

Suara tembakan itu terdengar keras tepat dibelakang Najwa, ia menjingkrak kaget lalu mengalihkan esketensinya kearah kiri tepat datangnya segerombolan orang bermotor.

"QUEEN!" Seruan suara pria membuat Najwa semakin bersemangat untuk menghajar habis sang lawan.

"BANTAI SEMUANYA!" titah Najwa. Detik itu juga anggota Devil Whisper  tanpa kenal ampun menghabisi seluruh lawan yang dengan beraninya ingin membunuh sang QUEEN.

♣ ♣ ♣

"Lama tau gak!" Najwa menyeka darah yang berada disudut bibirnya menggunakan kapas.

NAJWA AXEA : QUEEN OF BADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang