036 || jadian

93 9 0
                                    

Sebuah restorant bintang lima berdiri megah di deretan gedung-gedung pencakar langit lainnya, setelah sampai di tempat tujuan. Najwa dan yang lainnya turun dan memasuki ruangan VVIP yang sudah di pesan khusus untuk dua keluarga.

Pintu bercat coklat itu di bukakan sama pelayan disana, keempat anggota keluarga itu melangkah masuk kedalam dan menemukan lima anggota keluarga yang sudah duduk menunggu kehadiran mereka.

"Hai Raymond, silahkan duduk," pinta pria paru baya sama dengan Raymond, rekan bisnisnya---Viky Aliando gabriell. Dari keluarga Gabriell yang tengah bekerja sama dengan salah satu perusahaan milik Raymond.

"Maaf sudah membuat kalian menunggu," ujar Raymond setelah menduduki dirinya di kursi.

"Sudahlah, itu hal biasa, sudah ayo di makan." balas Tuan Vicky.

Kini di depan mereka tersedia menu-menu yang menggugah selera siapa pun itu. Hanya suara detingan sendok dan garpu yang mengisi ruangan iti sesekali dua keluarga itu melempar candaan kecil kecuali Najwa yang makan dnegan khidmat dengan muka dinginnya.

Felisha--- istri dari Vikcy membuka suara. "Ini anak gadis kalian?" Tanyanya menatap Najwa dengan senyuman binar.

"Iya, namanya Najwa Aubrey Axea Pelangi cuma beda tiga tahun sama Gilang." Balas Zella

"Wah cocok sih."

Najwa yang sedari tadi tidak menyimak dan tidak menatap sekitar dengan baik kini mendongak.

Ia baru menyadari kalau ada pria tampan di depannya dan dua orang gadis yang satu sepertinya seumuran dengn Kafael dan yang satu lagi sepertinya masih SD.

"EKHME, jadi langsung pada intinya saja." Raymond berdehem sembari menatap anak sukung dan putra sukung dari geluarga Gabriell---Gilang Gabriell.

"Kalian akan di jodohkan," seru Raymond.

Najwa yang sedang meneguk minuman tersedak, Gilang yang ada di depannya segera menyodorkan satu lembar tisu kearahnya yang dengan sigap diambil oleh Najwa.

Dia bener-benar terkejut mendengar tuturan Ayahnya yang sangat rese, plus ngeselin itu.

"APA!"

"Jangan teriak-teriak sayang," tegur Zella.

Najwa tidak mempedulikan ucapan Zella disampingnya. "Gak, gak, gue gak mau dijodohin sama kalian ya. Enak aja jodohin gue seenaknya," bantah Najwa.

"Memang kenapa? Lagipun kamu belum punya kekasih kan Najwa?" Tanya Felisha.

"S-siapa b-bilang saya punya kekasih kok tan," ucap Najwa, mencari alasan agar ia tidak di jodohkan.

Satu hal dalam hidup Najwa yang paling ia benci adalah perjodohan. Ini adalah yang kedua kalinya ia di jodohkan oleh orang tuanya dengan alasan kerja sama di dua perusahaan semakin terikat dengan salah satu anak mereka dinikahkan.

"Najwa duduk," titah Raymond penuh penekanan.

Najwa juga tidak menghiraukan perkataan Raymond Ayahnya dan teman debatnya saat di rumah. Jadi ia tidak akan takut jika dimarahi oleh Raymond setelah ini karna Raymond pasti sudah tau sifatnya yang pembangkang.

NAJWA AXEA : QUEEN OF BADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang