13

127 32 29
                                        

"Yeol!" Seru Wila sambil berjalan ke arah kursinya Yeol. Saat ini sedang jam istirahat makan siang, namun, Si Tiang Ambis itu masih sibuk berkutat dengan buku bacaannya yang tebal sambil memakan sempol.

Yeol pun mengalihkan pandangannya dari buku tebalnya ke arah Wila. Yeol tidak menyahuti Wila. Cowok itu hanya menaikkan salah satu alisnya saat Wila duduk di kursi depannya dan menghadap kepadanya.

"Lo enggak istirahat? Enggak makan siang di kantin? Kenapa cuma makan sempol doang? Kan enggak sehat!" Cerocos Wila bertubi-tubi tanpa menghiraukan pelototan tajamnya si Yeol.

"Cut the crap! To the point aja, enggak usah berisik," sahut Yeol dengan tampang kesalnya.

Wila yang udah mulai terbiasa dengan sikap ketusnya Si Squidward hanya balas nyengir dan langsung mengatakan tujuannya ke Yeol. "Ini, gue enggak paham sama poin ini, ini, ini, dan ini," kata Wila sambil menunjuk ke beberapa penjelasan yang telah ia berikan highlight biru di buku belajar mapel IPS."Oh! Sama ini juga!" Tambah Wila sambil menunjuk ke penjelasan lainnya.

Yeol langsung mengernyitkan dahinya sambil menatap ke Wila, yang masih nyengir sambil menatapnya. Kesambet apa Si Patrick jam istirahat malah nanya soal pelajaran ke gue? Yeol pun akhirnya mengalihkan pandangannya ke arah buku belajar yang Wila tunjukan. Dia fokus membaca kalimat-kalimat penjelasan yang telah diberikan highlight biru oleh Wila. "Jadi, tadi malam lo belajar Sosiologi?" Tanya Yeol tanpa menoleh ke Wila.

Wila mengangguk. "Iya. Gue nonton video penjelasan materi Sosiologi dari lo sambil baca buku ini," sahut Wila sambil mengetukkan jarinya ke buku belajar IPS, yang waktu itu ia beli bersama Yeol. "Terus gue tandain deh poin-poin yang enggak gue ngerti," lanjutnya.

Yeol pun mengangguk-anggukan kepalanya dengan samar. "Hm, pinter," puji Yeol singkat. Dalam hatinya, ia bersyukur karena Si Patrick Bebal itu akhirnya bisa belajar tanpa dirinya.

Wila pun langsung mengembangkan senyumnya dengan lebar. "Ya, kan? Pinter kan gue? Enggak nyesel kan lo jadi mentor gue?" Tanya Wila dengan bangga. Kapan lagi coba dipuji pinter sama oknum terpintar dan terambis yang satu ini?

"Enggak usah bangga dulu. Kalo nilai lo ningkat, baru lo boleh bangga," sahut Yeol datar.

Wila pun mencibir. "Liat aja nanti. Nilai gue bakalan melonjak naik! Kalo nilai gue berhasil ningkat, lo mau ngasih gue apaan?"

Yeol pun menoleh ke Wila. Ia mengernyitkan dahinya. "Kenapa gue harus ngasih lo sesuatu? Kan nilai lo ningkat karena gue," sahut Yeol.

Wila mendengus kesal saat mendengar balasan Yeol yang ketus, namun tepat sasaran. "Tapi, reputasi lo kan jadi bagus juga!" Balas Wila enggak putus asa. Biasanya ia merasa malas dan takut untuk adu bacot dengan Si Squidward karena sudah jelas ia akan kalah dan Yeol pun akan semakin galak kalo Wila berani membantahnya. Tetapi, enggak tahu kenapa, saat ini Wila merasa ingin adu bacot dengan Yeol.

Yeol pun terdiam beberapa saat. "Hm, betul juga," sahut Yeol tak terduga. Tumbenan banget dia membetulkan perkataan si makhluk-terbebal-yang-pernah-ia-temui.

Wila pun langsung kembali tersenyum lebar saat mendengar jawaban tak terduga dari Yeol. Wila menopangkan dagunya dengan kedua tangannya yang berada di atas mejanya Yeol. "Nah, jadi, apa yang akan lo kasih ke gue?" Tanya Wila sambil menatap Yeol dengan mata keponya yang berbinar.

Yeol enggak langsung menjawab. Dia berpikir beberapa saat terlebih dahulu sambil menatap Wila dengan datar. "Apa pun yang lo minta. Asal lo jangan minta gue jadi pacar lo," sahut Yeol akhirnya.

....


Lambe Gurls pun langsung ngakak saat Wila menceritakan kejadian dengan Yeol di kelas saat jam istirahat makan siang tadi. Saat ini, Wila dkk sedang nongki di Ripang dekat SMA BF. Sejak Wila memiliki kegiatan peer-mentoring dengan Yeol, sedangkan Airin, Jolla, serta Yira sibuk dengan kegian OSIS, mereka jadi jarang main setelah pulang sekolah. Jadi, sore ini mereka memutuskan untuk kembali nongki di Ripang mumpung semuanya sedang ada waktu luang.

Geeky & Silly [WENYEOL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang