21

107 26 12
                                    

Setelah berlari-lari dari mungkidi, akhirnya Wila dan Yeol pun sampai di hotel tempat mereka menginap. Walaupun napas mereka masih tersenggal-senggal akibat berlari dengan jarak yang cukup jauh, kedua makhluk tersebut tanpa lelah langsung mencari spot hotel yang Si Creepy Stalker upload di SG-nya. Karena Si Creepy Stalker itu upload foto di bagian hotel yang banyak pohon dan juga tiang-tiang lampu kecil, Yeol pun menebak makhluk halus tersebut berada di taman hotel.

Akhirnya, mereka berdua pun langsung bergegas ke taman hotel dan tentu saja sambil berlari-lari lagi. Mereka berdua berlari seolah-olah sedang dikejar setan. Padahal, mereka saat ini berlari dengan — sok — berani untuk menemukan setan itu, alias Si Creepy Stalker.

Namun, setelah sampai di taman hotel, mereka berdua langsung mengernyitkan dahinya kebingungan. Taman yang didatangi oleh mereka sama sekali tidak ada tiang-tiang lampu kecil. Taman tersebut hanya diterangi dengan lampu tumblr yang dipasang antar pohon.

Wila dan Yeol pun langsung mengedarkan pandangan mereka ke seluruh penjuru taman tersebut. Namun karena taman tersebut terlalu luas dan juga sudah malam sehingga mereka berdua tidak dapat melihat dengan jelas ke seluruh taman dari jarak jauh. Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk berpencar dan mencari tiang-tiang lampu kecil, yang merupakan spot taman di SG-nya Si Creepy Stalker.

Barangkali saja letak lampu-lampu tersebut berada di sudut taman, 'kan?

Yeol memutuskan untuk mencari ke taman bagian kiri, sedangkan Wila bagian kanan. Saat Wila baru berjalan beberapa langkah, tiba-tiba saja Si Squidward Ambis meneriakinya dari belakang.

"Petrik!" Teriak Yeol sambil melihat ke arah Si Patrick Bebal yang sudah berjalan ke bagian kanan taman. Si Patrick Bebal itu tampaknya sedikit ngeri dengan ide berpencar ini. Buktinya, Si Patrick Bebal itu berjalan dengan rada mengendap-endap, layaknya bocah cemen. Ckckck.

Wila pun menoleh ke Yeol sambil mengernyitkan dahinya. "Apaan, Squid?"

"Nyalahin flashlight hape lo," ujar Si Squidward Ambis sambil mengedikkan dagunya ke arah ponselnya Wila.

Wila mengedarkan pandangannya lagi ke seantero taman. Setelah menyadari bahwa taman tersebut memang memiliki cahaya yang sangat minim karena hanya diterangi oleh lampu-lampu tumblr, sinar bulan, dan bintang, akhirnya Wila pun melaksanakan ucapannya Yeol.

"Oke, Squid!" Serunya sambil terkekeh, lalu kembali membelakangi Yeol dan lanjut berjalan ke bagian kanan taman.

"Wila!" Baru saja Si Patrick Bebal kembali berjalan selangkah-dua langkah, Si Squidward Ambis kembali memanggilnya.

Wila menoleh ke Yeol sambil mendengus kesal dengan pelan. Si Squidward Ambis bisa saja langsung memberitahu apa yang mau dikatakannya tanpa embel-embel memanggil namanya dulu, 'kan? Sudah mana sekarang memanggil Wila dengan namanya Wila — bukan "Petrik". Nada suaranya serius pula! Wila kan jadi rada-rada panik kalau Si Squidward Ambis melihat setan!

"Apaan?!" Tanya Wila.

"Jangan bertingkah bego," ujarnya sambil menatap lurus ke matanya Wila.

Ck! Sialan! Enggak taunya Si Squidward Ambis cuma mau ngehina gue! "Siap, Anak Cerdas!" Sahut Wila dengan nada sarkasme.

"Kalo ada yang aneh, langsung lari," lanjut Si Squidward Ambis. "Atau panggil gue."

"Ngokkhey, Bang Jago!" Sahut Wila.

Setelah itu, kedua makhluk Bikini Bottom tersebut pun kembali fokus mencari spot taman yang sesuai dengan SG-nya si setan, alias Si Creepy Stalker. Yeol mencari ke seantero taman bagian kiri sambil menyorotkan flashlight dari ponselnya, begitu pula Si Patrick Bebal. Mereka berdua sama-sama fokus dan juga ambis untuk menemukan spot taman yang ada di SG-nya Si Creepy Stalker.

Geeky & Silly [WENYEOL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang