"Oh, kamu temannya Yeol yang waktu itu jenguk tante, ya?" Tanya mamanya Yeol dengan tersenyum lebar saat membukakan pintu untuk Wila.
Wila pun mengangguk sambil tersenyum. "Tante, Yeol-nya ada di rumah?"
Mamanya Yeol tampak berpikir beberapa saat sebelum akhirnya menjawab dengan ragu. Masalahnya, Yeol lagi mogok sekolah, sudah kayak remaja yang baru puber. Apa baik-baik saja kalau mamanya mengizinkan teman sekolahnya menemui Yeol?
Si Bongsor makin ngambek enggak, ya?"Ada sih ... Dia lagi di kamarnya, di atas," jelas mamanya Yeol dengan nada yang sedikit ragu.
Wila yang menangkap nada ragu itu pun hanya mengangguk sambil tersenyum kikuk. Dia bingung, sebaiknya dia titip saja catatan pelajaran untuk Yeol atau tetap nekat menemui Si Squidward Tempramental bin Heartless itu?
"Masuk dulu, yuk!" Ajak mamanya Yeol akhirnya sambil kembali tersenyum. Mamanya Yeol berharap keputusannya mengizinkan Wila untuk menemui Yeol enggak salah.
Wila pun membuntuti mamanya Si Squidward dan duduk di ruang tamu setelah dipersilakan oleh mamanya Yeol. "Yura! Yura! Sini deh!" Seru mamanya Yeol.
Enggak lama kemudian, Yura pun turun dan menghampiri mamanya serta Wila. "Kenapa, Ma?" Tanya Yura. Namun belum sempat mamanya Yeol menjawab, Yura melihat Wila yang sedang duduk di ruang tamu rumah mereka.
Senyumnya Yura pun mengembang, "Eh, pacarnya Yeol!!"Wila pun membulatkan matanya, lalu akhirnya tertawa kikuk sejenak. "Bukan kok, Kak. Aku temen yang diajarin sama Yeol. Mau ngasihin Yeol catetan pelajaran selama dua pekan ini."
Mamanya Yeol dan Yura pun terkekeh. "Yaudah, Ra. Kamu anterin dia ke kamarnya Yeol, ya. Mama mau nyiapin cemilan dulu."
"Okay, Ma!" Sahut Yura sambil mengacungkan ibu jari ke mamanya. "Yuk, ke kamarnya Si Bongsor."
Ketika sedang menaiki tangga untuk ke lantai atas, Yura menoleh sekilas ke Wila. "Anyway, nama kamu siapa, ya? Aku lupa." Tanya Yura yang lalu terkekeh.
"Aku Shawila, Kak. Dipanggilnya Wila," jawab Wila dengan kalem ala murid teladan. Walaupun Si Squidward Songong selalu memanggil Wila dengan sebutan "Si Patrick Bebal" sebetulnya Wila enggak bebal-bebal banget kalau untuk urusan non-akademik, terutama dalam keterampilan interpersonal. Wila dapat berbaur dan bersikap dengan tepat ke semua orang. Hanya saja kalau ke guru-guru ataupun anak songong di sekolahannya, Wila terkesan songong ke mereka karena mereka duluan lah yang hobi merendahkan Wila.
"Shawila? Shanyeol? Iiiih, nama kalian lucu banget, kembaran!" Pekik Yura dengan heboh. "Kalian pasti dijulukin 'ShaSha Couple', ya?" Tebak Yura dengan mata berbinarnya sambil menatap ke Wila.
Wila pun membulatkan kedua matanya saat mendengarkan spekulasi sotoy bin ngawur kakaknya Yeol. Dari awal kakaknya Yeol teriak heboh saja Wila sudah kaget. Apalagi ini, tiba-tiba "ShaSha Couple?"
Tiba-tiba saja pintu di depan mereka terbuka dengan keras. Rupanya, mereka sudah sampai di depan sebuah kamar. Namun saking kaget mendengar kesotoyan Yura, Wila jadi enggak ngeh.
Wila pun menoleh ke arah oknum yang membuka pintu dengan kencang. Tentu saja oknum itu adalah penghuni kamar tersebut. Siapa lagi kalau bukan Si Squidward Tempramental?
"Kak Yura ngomong apaan sih?!" Kesal Si Squiward dengan tampang kusutnya. Selain tampangnya yang kusut, bajunya pun juga kusut banget. Rambut ikalnya yang rada gondrong itu tampak berantakan. Jelas sekali kalau bujang pengangguran satu ini kerjaannya hanya rebahan saja!
Belum sempat Yura menjawab Si Squidward Ambis, oknum itu keburu mencak-mencak lagi ke target selanjutnya, yaitu Si Patrick Bebal. "Lo ngapain ke sini?!" Tanyanya sambil mengernyitkan kedua alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Geeky & Silly [WENYEOL]
Fanfiction[Rom-Com] Siswi bodoh, pemalas, dan pengacau diharuskan oleh guru dan orang tuanya untuk belajar dengan siswa terpintar di kelasnya dan rangking ke-2 di sekolah. Tentu saja siswa tersebut sangat menolak gagasan wali kelasnya tersebut. Ia tidak sudi...