Besok adalah hari Jum'at. Hari pelaksanaan turnamen tim basket putra SMA BF. Turnamen tersebut merupakan turnamen yang cukup besar --- yaitu turnamen basket putra antar SMA se-provinsi --- sehingga pihak sekolah memerintahkan pelatih basket SMA BF untuk benar-benar mempersiapkan tim basket putra, yang dipimpin oleh Kai. Oleh karena itu, siswa-siswa yang merupakan tim basket, dibebaskan dari kewajiban belajar mereka di kelas dan diminta untuk fokus berlatih basket.
Tentu saja anak-anak basket itu senang luar biasa. Kai dan Orlan pun datang ke sekolah dengan wajah sumringah karena enggak perlu mendekam di kelas. Berbeda dengan anak-anak basket lainnya, ekspresi wajahnya Yeol sangat kusut, seolah-olah dia mendapatkan pengumuman ada ujian dadakan. Padahal, kalau ada ujian dadakan saja Yeol tetap santai, sedangkan saat ini wajahnya kusut abis deh!
Yep. Tentu saja ia kesal karena enggak bisa belajar di kelas dan pastinya akan ketinggalan penjelasan-penjelasan mapel hari ini. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Yeol telah meminta Wila untuk merekam penjelasan para guru saat mengajar.
Tim basket putra SMA BF telah latihan basket sejak jam 8 pagi di lapangan utama yang terletak di tengah-tengah bangunan sekolah. Bangunan sekolahan mereka berbentuk letter U. Jadi, lapangan utama tersebut dapat dilihat dari berbagai ruang kelas.
Saat jam istirahat, mereka pun juga beristirahat, namun tetap berada di lapangan tersebut. Tentu saja mereka menjadi bahan tontonan para siswi yang juga sedang istirahat. Banyak siswi yang menonton anak-anak basket sambil memberikan sorak-sorai penyemangat kepada para anak basket itu. Padahal kan para anak basket itu lagi istirahat, ya? Ckck.
Bahkan banyak dari para siswi yang enggak tahu malu untuk memberikan sorak-sorai penyemangat secara langsung kepada Si Vampir Bule --- A.K.A Orlan --- dan Si Kapten Basket Manis --- A.K.A Kai --- serta beberapa anak basket lainnya yang tampak keren juga. Bagi yang punya pacar, mereka asyik menonton dan memberikan dukungan kepada pacar mereka. Namun, tentu saja mereka juga melirik-lirik genit ke arah duo cogan itu, alias Si Vampir Bule dan Si Kapten Basket Manis.
Miris bagi Yeol. Enggak ada satu pun yang memberikan perhatian kepadanya. Seolah-olah dia hanyalah tiang ring basket di lapangan itu. Sebetulnya, Yeol enggak berharap dan enggak peduli karena tak mendapatkan perhatian yang enggak berguna itu. Namun, ternyata harga dirinya sedikit terganggu.
Dasar cewek-cewek enggak punya selera! Demennya sama yang cakep doang! Biarinin aja, gue sih enggak peduli kalo mereka enggak demen sama gue. Itu malah bagus karena kuping gue enggak perlu gatel karena nama gue diteriak-teriakin sama mereka yang macem jamet lagi nonton konser gratisan!
Akhirnya karena Yeol enggak punya teman ataupun pendukung sehingga enggak ada yang mengajaknya berinteraksi, ia pun memilih untuk fokus ngemilin ciki chubanya saja sambil mendengarkan lagu menggunakan earphone-nya. Tetapi, setelah beberapa menit ia terfokus dengan lagu dan chuba-nya, ada seseorang yang menepuk pundaknya dari belakang. Yeol pun menoleh ke belakangnya.
Rupanya, si Orlan lah yang menepuk pundaknya. Orlan dan Kai berdiri di belakang Yeol. Orlan memberikan salah satu minuman isotoniknya yang ia dapatkan dari para fangirls-nya ke Yeol, sedangkan si Kai cuma ngasihin senyumnya yang sok manis dan enggak guna itu menurut Yeol.
Yeol pun menerima minuman isotonik dari Orlan dan mengacangi senyuman sok-manis-dan-enggak-berguna dari kapten basketnya. Kai pun enggak peduli kalau si Yeol menganggapnya transparan. Sudah biasa baginya. Walaupun awalnya ia sering kesal kepada Yeol karena hobi join turnamen basket, namun enggak mau ikutan ekskulnya dan sikapnya selalu songong, kini ia sudah mulai memaklumi Si Tiang Ambis itu.
Sebetulnya, menurut Kai dan member Cool Kids lainnya, kurang lebih si Yeol ini rada mirip Orlan. Mereka sama-sama enggak ikut ekskul apa pun, tetapi ikut kompetisi-kompetisinya. Misalnya kayak basket. Kedua oknum itu enggak ikut ekskul basket, tetapi karena memiliki skill yang oke, mereka diterima untuk join turnamennya saja. Walaupun sama-sama enggak ramah, Orlan masih sopan ke orang-orang out group-nya. Orlan hanya suka resek dan songong kepada sobat-sobat jametnya saja. Tetapi, kalau Yeol sudahlah enggak ramah, sombong, songong pula ke semua orang! Jadi, cuma beberapa manusia super saja yang bisa enggak benci ke oknum yang satu itu, seperti Sultan dkk. Airin dkk pun juga semakin lama semakin sadar kalau Si Tiang Heartless itu enggak terlalu buruk. Cuma emang doi annoying sih.

KAMU SEDANG MEMBACA
Geeky & Silly [WENYEOL]
Fanfiction[Rom-Com] Siswi bodoh, pemalas, dan pengacau diharuskan oleh guru dan orang tuanya untuk belajar dengan siswa terpintar di kelasnya dan rangking ke-2 di sekolah. Tentu saja siswa tersebut sangat menolak gagasan wali kelasnya tersebut. Ia tidak sudi...