17

119 27 16
                                        

Yeol sedang berada di parkiran sepeda sekolahnya. Besok merupakan hari perjalanan sekolahnya ke kota Morion. Karena Yeol setiap harinya selalu sibuk, dia jadi baru sempat membeli kebutuhannya — untuk selama di kota Morion — hari ini, yaitu sepulang sekolah.

Sebelum pergi ke supermarket — sebagai anak yang berbakti — Yeol chat ke mamanya dulu — untuk menanyakan ada yang mamanya mau titip atau enggak. Yeol sebetulnya sih berharap mamanya enggak nitip apa-apa, terutama beras, minyak, telur dll yang berat dan susah dibawanya. Soalnya, hari ini Yeol ke sekolah naik sepeda. Vespanya sedang dibawa ke bengkel karena kemarin saat ia dan Wila pulang bareng ke rumahnya Wila — untuk mentoring seperti biasa — ada sebuah mobil yang menyerempet vespanya hingga mereka berdua pun jatuh. Lalu, terdapat beberapa kerusakan — yang untungnya minor — pada vespanya Yeol. Oleh karena itu, akhirnya hari ini Yeol pun naik sepeda ke sekolahnya.

"Woi, Yeol! Nebeng dong!" Seru Wila sambil berjalan ke arah Si Squidward Ambis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Woi, Yeol! Nebeng dong!" Seru Wila sambil berjalan ke arah Si Squidward Ambis.

Yeol pun menoleh ke Wila, lalu ia berdecak kesal saat makhluk yang hobi merepotkannya itu muncul di hadapanya. "Enggak! Lo enggak liat kalo sepeda gue enggak ada boncengannya?! Lagian kalo sama lo, bisa-bisa gue kena serempetan lagi!"

Wila langsung mendelik kesal. "Anjrit! Heh, itu tuh bisa aja kelakuannya Si Creepy Stalker-nya lo, tau?!" Bentak Wila sambil menepuk kesal jok sepedanya Yeol, yang enggak punya salah apa-apa itu.

"Tau! Makanya gue enggak mau bareng sama lo."

"Lah? Kenapa? Takut Si Creepy Stalker makin gencar ngecelakian gue, ya?" Pede Wila sambil nyengir usil.

Yeol pun mengerlingkan matanya malas. "Udah bego, kebanyakan ngayal pula!" Ketusnya. Wila bukannya marah atau apa dikatain bego, dia malah tertawa girang karena berhasil mengusili Si Makhluk Kaku Kayak Kanebo Kering itu.

"Gue tuh enggak mau sama lo karena gue juga takut kena imbasnya! Jadi, kalo emang Si Creepy Stalker emang mau nabrak lo, ya terserah dia, silakan. Asal gue enggak kena imbasnya! Rugi banyak nih gue! Badan sakit, vespa gue juga sakit!" Cerocos Yeol panjang kali lebar.

"Heh! Gue juga sakit tau!" Seru Wila sambil menunjukkan beberapa goresan di lengannya.

Yeol melirik ke arah lengannya Wila, lalu mengedikkan bahunya enggak peduli. "Gue mau ke supermarket dulu. Jadi, enggak usah nebeng-nebengan gue segala!" Seru Yeol sambil memasukkan ponselnya ke dalam tasnya.

"Ih, Yeol! Kalo Si Creepy Stalker itu ngapa-ngapain gue gimana?! Dalam seminggu ini aja, gue udah dua kali kena accident! Pertama, beberapa hari yang lalu, gue sama temen-temen gue dikonciin di ruangan creepy lantai enam. Kedua, kemaren gue diserempet mobil pas naek motor sama lo!" Cerocos Wila berapi-api.

"Sinting-gila-miring banget stalker lo! Gue sama temen-temen gue yang innocent ini malah dikonciin di ruangan yang creepy! Bahkan, dia aja tega nyerempet lo. Padahal, lo kan cowok yang dia sukain! Apalagi gue, yang emang jadi targetnya dia? Pasti dia enggak bakalan mikir dua kali pas ada kesempatan buat bunuh gue!" Bacot Wila panjang lebar hingga membuat Yeol melotot kesal kepadanya, namun enggak dihiraukan oleh Wila.

Geeky & Silly [WENYEOL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang