Geeky & Silly [WENYEOL]

22

Wila berjalan ke mini market depan perumahannya dengan tampang bantalnya. Hari Sabtu ini, rencananya dia akan tidur seharian atau minimal bangun pada siang hari karena kelelahan seminggu ini telah bergadang untuk belajar UAS. Tetapi, Shinhye, alias kakak ceweknya yang kayak setan betina, malah membangunkannya berkali-kali dengan heboh untuk menyuruhnya ke mini market untuk membeli beberapa kebutuhan rumah tangga mereka yang sudah habis.

Tentu saja awalnya Wila menolak perintah itu mentah-mentah. Tetapi, ancaman dari kakaknya itu membuatnya bersedia --- dengan terpaksa --- untuk melaksanakan perintah ke mini market depan perumahannya. Si Setan Betina itu mengancam Wila untuk membersihkan rumah dan toilet jika ia tidak mau pergi ke mini market. Jadi, daripada bersih-bersih rumah serta toilet, mendingan Wila ke mini market dan sekalian jajan sarapan saja, 'kan?

Saat sampai di mini market, Wila langsung membeli items yang tertulis di shopping list-nya. Setelah membeli items tersebut, Wila pun tidak lupa jajan beberapa snack. Lalu, saat berada di depan lemari pendingin, Wila tentunya mengambil beberapa susu kotak rasa stroberi dan cokelat kesukaannya. Saat Si Patrick Bebal mengambil susu-susu kotak itu, dia mengingat ada oknum Bikini Bottom yang dikenalnya sangat suka susu kotak juga. Akhirnya, Si Patrick Bebal pun mengambil beberapa susu kotak lagi.

Setelah selesai belanja dan membayar, Wila langsung mencari tukang mi ayam langganan mamanya di sekitar depan perumahan juga. Lalu, dia pun memesan untuk dirinya, mamanya, dan juga kakak terkutuknya itu. Setelah itu, barulah Wila berjalan kembali ke rumahnya.

Saat sampai di rumah, Wila melihat mamanya dan Shinhye masih sibuk merapikan dan membersihkan seantero rumah. Wila pun mengernyit heran, kenapa pada hari Sabtu jam 7 pagi mamanya dan kakaknya sudah bangun dan sudah sesibuk ini. Biasanya karena lelah bekerja selama weekday, mamanya dan kakaknya baru bangun pukul 9 pagi atau bahkan lebih siang. Tetapi, kenapa sekarang mereka sudah bangun dan sudah serajin ini?

"Heh, daripada bengong, mendingan lo bantuin gue sini!" Seru Si Setan Betina alias Shinhye yang sedang membersihkan debu-debu pada pajangan-pajangan yang berderet rapi di lemari kaca.

Mendengar ocehan kakaknya yang super diktator itu, Wila pun langsung mengambil mi ayam miliknya dan juga plastik yang berisi snack serta susu kotaknya dengan gesit, lalu langsung lari keluar dari rumahnya. "Sorry, Wila sibuk!" Serunya sambil berlari keluar dari rumahnya dan nyengir bahagia karena berhasil kabur dari acara kerja bakti.

Walaupun samar-samar terdengar suara omelannya Shinhye, Wila sama sekali tidak menggubrisnya. Dia tetap berlari ke arah taman dengan cengiran idiotnya karena merasa beruntung bisa kabur dari cengkaraman si kakak setan betina diktator itu. Namun, saat sampai di taman, tampangnya Si Patrick Bebal itu langsung menjadi muram.

Niatnya Wila kabur ke taman adalah untuk menikmati sarapannya dengan damai dan tentram. Tetapi karena ini adalah weekend, taman di depan perumahannya itu sangat ramai dengan bocah-bocah ingusan yang sedang menikmati fasilitas permainan gratis di taman tersebut. Akhirnya, Wila pun memutar jalan ke arah lapangan.

Saat mendekati area lapangan perumahan, Wila mendengar ada suara pantulan basket. Wila pun langsung mendengus kesal dan menggerutu karena berpikir lapangan juga dipenuhi para manusia rajin yang bangun pada pagi hari saat weekend. Namun, setelah semakin mendekat ke lapangan, Wila sama sekali tidak mendengarkan suara orang-orang, melainkan yang terdengar hanyalah suara pantulan basket.

Akhirnya, Wila pun tetap berjalan ke lapangan tersebut. Saat sudah sampai di depan lapangan, terdapat seorang cowok tinggi yang sedang fokus men-dribble bola basketnya. Sebetulnya, posisi cowok tinggi itu membelakangi Wila. Namun karena Wila sudah sangat sering melihat si cowok tinggi itu, Wila pun dapat tahu siapa si cowok tinggi kayak tiang itu yang hobi lompat-lompatan untuk memasukkan bola oranye ke dalam ring.