[Rom-Com]
Siswi bodoh, pemalas, dan pengacau diharuskan oleh guru dan orang tuanya untuk belajar dengan siswa terpintar di kelasnya dan rangking ke-2 di sekolah. Tentu saja siswa tersebut sangat menolak gagasan wali kelasnya tersebut. Ia tidak sudi...
"Lo kan sekarang udah tau perasaan lo kayak gimana ke Si Tiang Ambis. Nah sekarang, apa yang bakalan lo lakuin?" Tanya Yira yang lalu menunggu jawabannya Wila sambil tersenyum lebar.
Wila terdiam beberapa saat. Dia pun menghela napas dengan berat. "Gue enggak tahu ah. Makin gue pikirin perasaan gue ke dia, gue malah makin takut."
Keempat sobatnya pun langsung menatapnya heran. "Kenapa takut, anjir? Tadi lo bingung, sekarang lo takut?" Tanya Jolla kebingungan dan kaget.
Wila menatap Jolla. "Lo kan tau sendiri, Yeol itu orangnya kayak gimana. Dia wah banget, sedangkan gue apaan coba?"
"Kalau dia tahu gue suka sama dia, boro-boro dia bilang if he has the same feelings for me as well. Nanti yang ada, dia malah ngomelin dan ngejek gue. Dia kan songong abis," jelas Si Patrick Bebal jujur dengan tampang memelasnya.
Saat ini, keempat sobatnya Wila jadi merasa serba salah. Mereka ingin menertawai tampang melas sobatnya itu, tapi di satu sisi mereka juga kasihan karena Wila yang biasanya selalu memiliki self-esteem yang tinggi, malah jadi minder kayak begini.
"Okay ... so, you don't wanna get hurt, right?" Tanya Airin memastikan, namun dengan wajah menahan tawanya.
"Bajingan, gue tau lo dan lo, lo, lo semua mau ketawain gue!" Seru Wila kesal sambil menunjuk ke temannya satu per satu.
Keempat sekawan lambenya Wila pun akhirnya tertawa. "Sorry, soalnya ini pertama kalinya kita lihat lo minder dan galau karena cowok. Apalagi cowoknya modelan Si Squidward pula," jelas Airin.
"Terus, muka lo itu tadi melas banget. Gue enggak kuat," tambah Yira yang kembali tertawa dan malah makin keras.
Wila pun hanya mendengus kesal. Namun sebelum dia mengeluarkan suara, Salgita keburu menukasnya.
"Gue ada ide!" Seru Salgita. "Bagaimana sebelum elo ambil langkah, elo make sure dulu, does he have the same feelings as you or not?"
Wila menaikkan salah satu alisnya. "Caranya?"
"Lo kasih stimulus dengan cara pura-pura akrab sama cowok lain terlebih dahulu dan nanti, lo lihat responsnya si Yeol. Kalau dia kasih respons enggak suka dan bahkan jadi kesal gitu ke elo, bisa aja dia jealous. Kalau kayak begitu, mungkin artinya dia juga suka sama lo," jelas Salgita.
"Gue udah pernah, tapi responsnya malah resek banget!" Spontan Wila menggebu-gebu.
"Hah, lo pernah? Kapan?" Tanya Yira kaget.
"Gue pernah post foto bareng kenalan gue. Waktu itu, kenalan gue mampir ke ruang broadcast sekolah kita. Terus gue upload fotonya rangkulan begitu. Ingat, kan?" Tanya Wila. (Ada di chapter 32).
"Oh, gue ingat! Ini, kan?" Tanya Jolla sambil menunjukkan post IG yang dimaksud oleh Wila.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.