26

145 35 30
                                        

Setelah tahu siapa si pengirim makan rahasia tersebut, Si Squidward Ambis dan Si Patrick Bebal pun mengehla napas lega. Rupanya Yura lah yang mengirimkan makanan untuk Yeol saat pagi tadi. Si Patrick Bebal lupa bahwa ia telah mengabarkan Yura bahwa adik tiang listriknya itu sekarang sudah ditemukan dan dalam keadaan utuh walaupun dekil banget kayak keset depan toko.

Setelah selesai melihat CCTV di ruangannya Ray, Wila dan Yeol kembali naik ke lantai dua dan duduk di teras balkon. Si Squidward Ambis walaupun tampak lega, dia tetap memelototi Si Patrick Bebal dengan tampang horornya. Sementara itu, Si Patrick Bebal hanya mengedikkan bahunya tak acuh sambil tersenyum idiot.

"Kenapa Kak Yura tau kalo gue ada di sini?" Tanya Yeol to the point setelah Si Patrick Bebal sama sekali tidak terlihat bersalah atau bahkan bersedia menjelaskan hal tersebut tanpa diminta.

Lagi-lagi Si Patrick Bebal hanya mengedikkan bahunya. Kali ini si makhluk terbebal yang pernah Yeol temui itu memasang watadosnya yang tampak idiot. "Enggak tau. Kok lo nanya ke gue sih? Coba tanya ke kakak lo dong."

Yeol pun berdecak kesal. "Enggak usah sok bego, lo kan udah bego beneran. Gue yakin kakak gue tau dari lo."

Wila pun membulatkan matanya dan memasang tampang sok heran. "Kenapa gitu? Gue bahkan enggak kenal kakak lo," bohongnya.

Yeol pun mengerlingkan matanya kesal saat mendengarkan kebohongan idiot itu. "Heh, Petrik. Tadi pas lo liat rekaman CCTV, lo langsung tau kalo itu Kak Yura. Masih mau bohong ke gue, hah?"

Anjay! Kayaknya gue bener-bener bego maksimal! Nih mulut lemes amat deh! Kesal Wila sambil menepuk mulutnya yang lemes dan tak terkendali itu.

"Sori deh. Kesian banget soalnya kakak dan nyokap lo. Gue sebagai manusia yang budi pekerti dan berhati lembut enggak tega buat enggak ngabarin ke mereka kalo gue udah nemuin lo," cerocos Wila. "Lagian mereka kenapa sekhawatir itu sih kalo lo ilang? Anak modelan kayak Squidward Heartless aja dipikirin," ledek Si Patrick Bebal, lalu terkekeh saat melihat mata beloknya Si Squidward Ambis yang semakin membelok seperti kayak mau lompat keluar.

"Tch, dasar comel! Itu yang bikin gue ogah temenan sama makhluk idiot kayak lo!" Gerutu Yeol sambil beranjak dari kursinya.

Wila pun ikutan beranjak dari kursinya. "Eh, mau ke mana lo?" Tanya Wila sambil menarik kaus oversize-nya Si Squidward Ambis yang dibeli oleh Wila di pasar loak. Maklum lah, Si Squidward Ambis ini kabur hanya membawa satu baju ganti sehingga Si Patrick Bebal harus membelikan salin untuk manusia heartless itu. Karena uang yang dimiliki oleh Si Patrick Bebal sangat limit, dia pun membelikan baju untuk Yeol di pasar loak. Yeol yang biasanya memakai pakaian yang lumayan branded, kini mau enggak mau dia memakai pakaian dari pasar loak. Daripada enggak pake baju sama sekali, 'kan?

"Mau mandi. Lo pulang dah sono. Empet gue liat lo tiap hari," sahut Si Squidward Ambis sambil melanjutkan jalan masuk ke kamarnya.

"Tch! Dasar Tiang Heartless!" Ejek Si Patrick Bebal sambil menyeruduk tubuh tiang listrik Si Squidward Ambis, yang tentu saja langsung kembali mendelik horor dengan mata beloknya.

...

Senin sore ini, Si Squidward Ambis sudah asyik mejeng di lobi kantornya Si Patrick Bebal. Karena hari ini adalah hari pertama Si Squidward Ambis mengajar les private, Si Patrick Bebal berjanji akan mentraktir makan enak. Jadi, setelah tadi mengajar murid yang ketiga sekaligus murid yang terakhir untuk hari ini, Si Squidward Ambis pun langsung pergi ke kantornya Wila yang enggak jauh dari rumah muridnya itu.

Akhirnya setelah menunggu selama lima belas menit lebih, Si Squidward Ambis pun melihat Si Patrick Bebal keluar dari lift dan berjalan ke arahnya sambil menunjukkan senyum khasnya. Tentu saja senyuman idiot ala Patrick Star.

Geeky & Silly [WENYEOL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang