05. Warnet Om Taehyung, Rencana Namjoon, dan Beom vs Tae

818 96 13
                                    

Sesuai rencana, sepulang sekolah mereka pergi ke warnet milik Taehyung.

Warnetnya bukan kaleng-kaleng man. Terdiri dari dua lantai. Lantai satu itu cafe milik Taehyung, lantai dua baru objek utamanya.

Begitu masuk, mereka langsung disambut oleh Taehyung sendiri. Ia senang melihat kelima anak itu yang sudah hampir seminggu tidak datang.

"Yeonjun! Gue kangen banget sama Lo!" Taehyung merangkul bahu Yeonjun.

"Ish apaan sih om" Dia melepaskan tangan Taehyung dari bahunya.

"Gue mau kesini bukan berarti gue udah gak marah ya" Lanjutnya.

Taehyung tertawa. Ia mengangguk paham.

"Ih Lo harusnya berterima kasih tau sama om Taehyung yang udah menyelamatkan Lo dari jalan setan" Soobin memperingati.

"Udah pokoknya sebagai permintaan maaf dari gue, kalian hari ini bebas main dan makan gratis" Kata Taehyung yang langsung mendapat antusias dari lima bocah itu.

"Awas kak Yeonjun bablas malah hilaf lagi nanti" Sindir Kai membuat Yeonjun melotot.

"Tenang aja. Situs kaya gitu udah gue blok semua jadi aman buat anak kicik dibawah umur kaya kalian" Taehyung menjelaskan.

Mereka langsung pergi ke lantai dua dengan semangat. Kapan lagi bisa begini?

"Loh, Lo ga ikut Tae?" Tanya Taehyung yang melihat Taehyun malah duduk di salah satu kursi kafe nya.

"Nanti gue nyusul. Sekarang mau ngerjain tugas dulu" Jawab Taehyun sambil mengeluarkan buku tugas dari dalam tasnya.

"Oke. Mau makan atau minum apa?" Taehyung menawari.

"Yang biasa aja"

Taehyung mengangguk paham. Ia sudah hafal pesanan Taehyun. Caramel macchiato dan Snack homerun ball.

Selagi Taehyung mengambilkan pesanannya, Taehyun sudah berkutat dengan soal di bukunya.

Nasib jadi Taehyun yang merupakan murid dari kelas unggulan, tiap hari selalu ada tugas.

Beberapa menit kemudian pesanannya datang. Taehyung pergi setelah berbasa-basi sebentar dengan Taehyun.

Setelah itu Taehyun kembali fokus mengerjakan tugas nya.

Begitu tugasnya selesai, Taehyun merapikan kembali barang-barangnya dan melihat jam di ponselnya. Ternyata sudah satu jam lebih ia disini dan tidak ada tanda-tanda teman-temannya akan segera kembali.

Mereka jika sudah bertemu game memang suka gak tau diri.

Taehyun memutuskan untuk tidur saja, ia malas untuk menyusul yang lain. Tok dia juga tidak terlalu pro dalam bermain game.

Ia merasa ngantuk karena semalam tidur larut malam. Taehyun lalu mengatur alarm di ponselnya untuk 30 menit kedepan dan mulai memejamkan matanya.

Sedangkan di lantai dua, keempat bocah itu sangat rusuh kala bermain game. Apalagi teriakan Beomgyu yang selalu berdebat dengan Soobin.

Soobin selalu kalah dan tidak mau mengakui kekalahannya. Dia terus beralasan jika dia mengalah pada Beomgyu.

Tapi saat Soobin menang, dengan tengilnya dia berkata

"Jangan sedih Gyu, Lo udah bagus kok mainnya. Tapi gue nya aja yang terlalu berbakat"

Gak tau malu banget kan?

Beomgyu rasanya ingin menggebuk dada Soobin hingga bunyi intro frost.

"Eh kalian laper ga?" Tanya Yeonjun yang selalu lapar.

TXT (Tamvan X Tajir) Ft. BTS (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang