27. Gara-gara Telur Gulung

567 81 1
                                    

Saat ini Beomgyu dan Taehyun sudah duduk didepan meja makan yang sudah terhidang makanan ala kadarnya diatasnya. Kali ini mereka berdua yang memasaknya karena Seokjin belum keluar kamar dari tadi sore. Tadinya mau memesan makanan cepat saji, tapi tadi siang mereka sudah memakan itu. Tidak baik untuk kesehatan kan?

Makanya dengan segala tekad dan modal nekat, Taehyun memaksa Beomgyu untuk membantunya masak. Hasilnya lumayan, rasa makanannya juga masih manusiawi. Setidaknya masih bisa dimakan dan mereka tidak akan keracunan.

"Lama banget. Lagi apa sih, ayah lo? Laper nih gue" Beomgyu mencomot sosis goreng diatas piring. Taehyun memutar bola matanya mendengar ucapan kakak kembarnya itu.

"Ayah lo juga tau" Katanya. Ia memberikan kode pada Beomgyu untuk beranjak, memanggil Seokjin karena sungguh, demi waktu, mereka lapar banget sekarang.

Beomgyu ogah-ogahan bangkit dari duduknya, sekali lagi tangannya mencomot sosis dan langsung mendapat tepisan dari Taehyun. Ia memasang wajah kesal dan dengan langkah menghentak-hentak berjalan menuju kamar Seokjin.

Sedangkan subjek yang sedari tadi menjadi bahan ribut kembar baday, sedang menopang dagu menatap langit dari jendela. Berbagai macam pikiran terus berlalu lalang di otaknya.

Ia takut, ia kawatir. Ia merasa bersalah.

Ini semua karena ucapan wanita yang tadi siang menemuinya di kantor.

Wanita itu, Park Hyemi. Mantan istri Seokjin, ibu dari anak-anaknya. Park Hyemi adalah seniornya ketika ia kuliah dulu. Mereka dekat karena berada dalam satu organisasi yang sama. Sering pergi keluar bersama, hingga tanpa sadar Seokjin telah jatuh hati pada perempuan itu.

Hyemi dulu adalah sosok yang mengagumkan. Ia cantik, ramah, pintar, anggun, dan sopan walau bukan berasal dari keluarga berada. Tidak heran banyak yang menyukainya, termasuk Seokjin. Hingga pada suatu hari ia memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya pada Hyemi.

Dan jawaban Hyemi sungguh diluar dugaan. Seokjin kira ia akan ditolak. Tapi Hyemi justru langsung menerimanya tanpa berpikir panjang. Seokjin berpikir mungkin selama ini Hyemi juga menyukainya.

Cukup lama mereka berpacaran, hingga Seokjin memutuskan untuk melamarnya. Akhirnya mereka menikah. Tahun-tahun awal pernikahan mereka begitu bahagia. Seokjin meneruskan bisnis ayahnya, sedangkan Hyemi bekerja di sebuah perusahaan sebagai sekertaris. Tapi semua kesibukan itu tidak melunturkan kebahagiaan mereka. Terlebih ketika kembar baday hadir ke dunia.

Tapi ternyata justru itulah awal dari kekacauan terjadi. Hyemi menolak permintaan Seokjin untuk berhenti bekerja demi merawat dua anaknya. Hyemi justru menyewa pengasuh untuk merawat Beomgyu dan Taehyun. Awalnya Seokjin memaklumi, mungkin Hyemi terlalu cinta pada pekerjaannya. Tapi semakin lama Hyemi semakin menjadi. Ia bahkan beberapa kali tidak pulang ke rumah.

Seokjin mulai curiga dan mencari tahu, hingga sebuah fakta tersingkap.

Hyemi ternyata berselingkuh dengan bos nya. Dan hubungan mereka dimulai bahkan saat belum menikah dengan Seokjin.

Ini gila kan?

Tentu saja Seokjin murka dan melayangkan surat cerai untuk wanita itu. Hyemi justru menerimanya dengan senang hati. Wanita itu resmi meninggalkan rumah -ah, bukan hanya rumah. Tapi juga dua anaknya yang masih berusia dua tahun. Hyemi bahkan tidak repot-repot meminta hak asuh dua anak itu. Ia menyerahkan semuanya pada Seokjin.

Setelah itu mereka tidak pernah bertemu lagi.

Hingga pada saat Seokjin pergi ke sebuah restoran untuk merayakan ulang tahun si kembar yang ke 4, dia kembali dipertemukan dengan wanita tidak bertanggung jawab itu.

TXT (Tamvan X Tajir) Ft. BTS (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang