TXT (Tamvan X Tajir) Ft. BTS (REVISI)

09. Obrolan Malam Papa dan Anak

Yeonjun sungguh gabut malam ini. Biasanya jika sedang gabut ia akan mengajak Soobin atau Beomgyu untuk Mabar virtual.

Tapi Yeonjun bahkan gak mood main game.

Ia sedari tadi guling-guling gak jelas di kasurnya. Yeonjun gak mood ngapa-ngapain.

Ia lagi mager banget. Ponselnya diatas nakas sedari tadi berisik oleh notif tapi Yeonjun bahkan malas untuk mengeceknya.

Jangankan mengambil ponsel diatas nakas. Menggaruk hidungnya yang gatal pun Yeonjun malas.

"Ya Tuhan, kenapa aku kalo udah malas gak manusiawi banget sih?" Yeonjun kesal pada dirinya sendiri.

Jangan-jangan setan pun minder lihat kelakuannya.

"Aakkhhhhhhh" Teriaknya keras. Siapa tau bersamaan dengan suaranya, rasa malasnya juga ikut terbawa angin.

Tapi rupanya Yeonjun salah. Karena teriakannya barusan, Papanya menggebrak pintu kamarnya dengan wajah kesal.

"Apa?" Yeonjun menoleh pada Yoongi yang sedang berkacak pinggang di ambang pintu.

"Berisik tau. Kenapa sih?" Omel Yoongi.

"Ini semua gara-gara papa tau" Balas Yeonjun.

Yoongi mengernyit heran. Kenapa jadi gara-gara dia?

"Kenapa papa menurunkan gen mager ini ke Yeonjun sih pah?" Sambung Yeonjun.

Yoongi menghampiri Yeonjun dan menggendong anak bongsor itu dengan paksa.

Tak perduli Yeonjun marah-marah minta diturunkan. Yoongi baru menurunkan Yeonjun di meja makan dan menyuruh anak itu makan.

Yeonjun menggeleng. Ia meletakkan kepalanya di atas meja dengan lesu.

"Buat nyuap aja Jun mager pah. Aduhhh susahnya jadi gue"

Yoongi memijat pelipisnya pelan. Yeonjun kalau sudah mager bisa melebihi magernya Yoongi.

Tapi jika sedang rajin, wah, bahkan kompor yang udah kinclong pun ia lap. Piring yang sudah bersih di rak pun ia turunkan untuk dicuci ulang.

Bahkan Holly yang sedang asik makan pun bisa ia suapi dengan sendok layaknya anak manusia.

"Makan gak?" Tanya Yoongi setengah mengancam.

Yeonjun perlahan mengangkat kepalanya.

"Tangannya gamau diajak gerak" Jawabnya.

Yoongi menghampiri Yeonjun dan mulai menyuapi anak tunggalnya itu. Sebenarnya agak gimana gitu sih, ia kan gak pernah menyuapi Yeonjun karena dulu ibunya yang selalu menyuapinya.

Mamanya Yeonjun itu meninggal saat melahirkan Yeonjun. Makanya Yoongi meminta bantuan ibunya untuk mengurus Yeonjun karena ia tidak begitu paham. Tapi kini ibunya juga sudah pergi lima tahun yang lalu.

Makanya Yoongi sekarang canggung banget, menyuapi Yeonjun untuk kali pertama.

Juga, Yeonjun yang ia suapi sekarang adalah Yeonjun yang sudah besar, sudah duduk di kelas 12. Gimana gak canggung menyuapi bayi besar.

"Mangap" Suruh Yoongi karena Yeonjun masih saja diam.

"Mangap juga mager pa___"

Yoongi langsung memasukkan sendok ke mulut Yeonjun sebelum ucapannya selesai.

Mangap untuk makan mager, tapi ngoceh mulu dari tadi.

"Papa ih, untung Jun gak keselek" Kesal Yeonjun.

"Bawel. Mau makan sendiri atau disuapin kaya tadi?" Tanya Yoongi setengah mengancam.

Yeonjun nyengir.