TXT (Tamvan X Tajir) Ft. BTS (REVISI)

13. Pah, Semua Yang Kau Beri Itu Sempurna

Sebagaimana rutinitas setiap pagi, Namjoon akan membangunkan Soobin untuk siap-siap pergi ke sekolah dan sarapan. Karena Namjoon tidak bisa memasak dan dirumahnya tidak ada asisten rumah tangga (Namjoon biasanya memesan jasa untuk membersihkan rumah), biasanya Namjoon akan memesan makanan untuk mereka sarapan.

Tapi kali ini entah ada apa, Namjoon tiba-tiba ingin masak. Ya walaupun Soobin sering memperingatkan Namjoon untuk tidak menyentuh perabotan masak, karena Namjoon itu rajanya membuat rusuh (Dan bakatnya itu menurun pada Soobin) tapi untuk sekedar membuat toast itu masih aman. Masalahnya, Namjoon ingin masak nasi goreng sekarang. Ia sudah mempersiapkan diri dengan melihat video tutorial di YouTube tadi malam. Itu terlihat mudah, jadi Namjoon yakin bahwa ia mampu.

Namjoon sudah memakai apron. Tadi ia sudah membangunkan Soobin dan bocah itu sedang mandi sekarang. Namjoon hapal sekali jika Soobin membutuhkan waktu yang lama untuk mandi. Selain karena badannya yang tinggi, Soobin juga sering joget-joget di kamar mandi. Namjoon menyiapkan bahan-bahannya yang baru saja ia pesan dengan jasa pengiriman subuh tadi dan melihat step-step yang di tampilkan di layar ponselnya.

"Potong daun bawang? Yang ini kan?" Namjoon bertanya-tanya dan mencocokkan bahan yang ada di hadapannya dengan video tutorial. Setelah dirasa benar, ia pun mulai memotongnya.

Layaknya amatiran, Namjoon memotong daun bawang dengan sangat hati-hati, takut salah. Ya walaupun hasilnya gak bagus-bagus amat sih.

"Udah. Next" Namjoon menghela nafas lega dan melihat ponselnya untuk melihat step selanjutnya.

"Cuci cabe dan tomat lalu haluskan dengan bumbu lainnya. Oke" Namjoon mengambil cabai dan tomat kemudian mencucinya di wastafel. Ia kembali melihat ponselnya, tapi ponselnya ternyata mati karena lowbat.

Semalam saat menonton video tutorial memasak ini Namjoon ketiduran tanpa mematikan YouTube dan videonya terus terputar hingga ia bangun. Namjoon menghela nafas bingung.

"Tenang, gue semalem udah nonton tutorialnya dan gue yakin gue ingat" Namjoon mengangguk yakin. Akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan memasak dengan naluri nya.

"Kalo gak salah haluskan bumbunya pake blender. Oke cabe, bawang, tomat masuk" Namjoon memasukkan bahan tersebut kedalam blender. Oke, sejauh ini aman.

Setelah bumbu halus, Namjoon kembali bingung. Nasi goreng yang akan dibuatnya kan berwarna cokelat karena menggunakan kecap. Tapi bumbu yang ia haluskan malah berwarna merah.

"Kecapnya di blender juga kan ya?" Namjoon menggumam. Ia lalu kembali meyakinkan dirinya dan memasukkan kecap kedalam bumbu, memblender nya lagi.

Oke, Namjoon puas melihat bumbunya berwarna cokelat. Ia tersenyum, tiba-tiba merasa profesional.

"Telor dulu apa bumbunya dulu yang di masak? Pasti telor" Namjoon memecahkan dua telur ke pan yang sudah berisi minyak. Tak lupa dengan ekstra kulit telur.

Namjoon mencoba mengambilnya dengan hati-hati karena takut kena minyak panas.

"Eh? Gak panas" Namjoon heran karena tidak merasakan hawa panas. "Wah keren juga gue kebal. Besok-besok ikut grup debus laku kali ya" Namjoon tertawa bangga. Telur dan minyak yang tercampur di pan sudah tidak karuan bentuknya.

Tapi Namjoon menyadari bahwa ia belum menyalakan kompornya.
"Duh oon banget gue, ketularan Soobin" Namjoon menggerutu. Ia sudah akan menyalakan kompornya.

"EH! NGAPAIN TUH?! BERENTI! DIAM! JANGAN BERGERAK!"

Sumpah, Namjoon kaget dan hampir mengumpat mendengar teriakan heboh itu. Ia menoleh dan melihat Soobin berjalan kearahnya dengan wajah panik dan kaki titan nya melangkah lebar-lebar.