keluar dari penjara

3.6K 318 21
                                    

Kokonoi+inui x takemichi
.
.
.

"Kali ini ribut-ribut apa!!!" Teriak petugas yang sudah resah akibat perkelahian para napi di lapangan.

"Berisik, kau tidak diajak!" Protes izana pada sang sipir.

"Membuat onar dikenai hukuman juga tau!! Aku tidak mau tau aku harus dapat uang lebih banyak lagi nanti!!" Jawab sang sipir kemudian pergi.

"Kapan dia dipecat sih? Kerjanya saja tak becus. Pakai mungut uang dari napi pula" celoteh izana kemudian kembali menatap kakak adik haitani di depannya.

"Bagaimanapun dia itu barang milikku!! Seenaknya saja kau mau mengambilnya dariku!!" Protes izana menunjuk wajah ran yang terus tersenyum seperti biasa.

"Dia kan juga manusia. Pasti punya pilihan sendiri. Biarkan dia memilih mau jadi jalangnya siapa. Jalangmu atau jalangku" ucap ran santai.

Sementara takemichi sedang dipegang oleh shion satu lapas haitani.

"Kenapa aku harus menjaga bocah ini?" Keluh shion.

"Oii!! Jalang kecil!! Pilih, kau ingin bersama duo haitani atau bersamaku!! Jika kau tak memilihku akan kuhabisi kau!!" Teriak izana.

"Sayang~ jika kau tak memilihku kau tau akibatnya kan?" Ucap ran penuh penekanan.

Takemichi terus saja diam, memangnya siapa yang mau memilih diantara kedua manusia iblis itu? Pada akhirnya dia hanya akan di setubuhi kembali.

"Bukannya sudah saatnya kau membuka suaramu jalang? Oi izana, siapa namanya?" Tanya rindou pada izana. Izana hanya mengendikan bahunya.

"Siapa namamu?" Tanya rindou dengan nada malas.

Takemichi masih saja tak mau mengeluarkan suaranya membuat yang ada disana jadi geram.

"Dasar, jalang kecil itu hanya bisa mendesah atau apa?!!" ucap izana ketus.

Takemichi terus menunduk ketakutan. Dirinya bahkan tak mampu mengeluarkan suara sekecil apapun.

"Oii, kau memangnya mau dipanggil jalang terus? Mereka menanyakan namamu" ucap shion yang merasa kasihan pada takemichi.

"T-takemichi" jawab takemichi dengan suara kecil.

"Katanya takemichi" ucap shion pada keempat orang yang sedang berseteru itu.

"Nah, takemichi. Kau ingin bersama siapa? Bersamaku atau si pria eksotis ini?" Tanya rindou.

"Hanagaki takemichi!" Panggil polisi membuat semuanya diam.

"Ikut aku" takemichi mengikuti sang polisi dengan perasaan lega. Setidaknya untuk sementara dia tak perlu mendapat situasi yang dingin dan mencekam seperti tadi.

"Sial, kenapa dia malah dipanggil sih?" Kesal izana.

Kakucho kemudian berbisik pada izana membuat izana terbelalak.

"Tidak mungkin! Dia dinyatakan tidak bersalah?!!" Teriak izana membuat semuanya ikut terkejut.

.
.
.

"Jadi, aku boleh pulang?!!" Histeris takemichi bahagia. Akhirnya masa-masa kelamnya berakhir.

"Ya, wanita itu juga sudah ditangkap. Namun, karena ini juga kau pasti trauma. Ku sarankan pergilah ke psikolog. Ini kartu namanya" ucap sang polisi memberikan kartu nama pada takemichi.

Takemichi tak peduli pada psikolog atau apapun. Yang ia inginkan saat ini adalah pulang dan jauh-jauh dari dunia di lapas.

Ia keluar dengan tak disambut oleh siapapun. Dirinya memang hidup sendirian membuatnya tak heran lagi.

takemichi harem (one shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang