hiperbola

2.3K 185 16
                                    

Baji x takemichi
Omegaverse
.
.
.

"Aku mau berangkat kerja. Setidaknya antar aku sampai kedepan pintu kenapa?" Keluh baji menatap istrinya yang tengah sibuk dengan ponsel pintar di tangannya.

"Kei... Aku ingin peyoung yakisoba dihidangkan diatas kepalamu" ucap takemichi membuat baji menahan amarahnya.

"Bisa tidak permintaanmu itu tidak aneh-aneh? Aku pusing tiap hari mendengar permintaan bodoh dari bibir kecilmu itu!" Kesal baji menatap istrinya yang masih selonjoran di atas sofa.

"Kalau begitu aku ingin sake rasa susu stroberi" balas takemichi lagi. Kini ia merubah posisi untuk duduk.

"Keii!!! Aku ingin!! Aku ingin!!!" Takemichi kini bertingkah seperti di drama tv. Ia terduduk di lantai sembari mengangkat tangannya kedepan. 

"Kau ingin apa? Ronde kesembilan?" Tanya baji asal.

"Aku ingin action figure bergambar wajahmu kei!!!" Teriak takemichi.

"Mana ada!!! Kau pikir aku idol?!! Aktor?!! Penyiar berita?!! Bahkan aku ini bukan salah satu karakter anime kau tau!!!" Teriak baji kesal.

"Keii aku ingin... Huekkk-" takemichi menutup mulutnya dan berkeringat dingin. Kemudian menatap baji yang ikut-ikutan pucat.

"Takemicchi? Kau baik-baik saja?" Tanya baji mendekati takemichi.

"Aku baik" balas takemichi berdiri. Kemudian berjalan kearah kamar mandi.

"Kau tidak ha-"

"Aku masuk angin!!" Teriak takemichi yang berjongkok di depan toilet.

"Kau hamil kan?" Tanya baji lagi. Kemudian mendapatkan teriakan panjang dari takemichi.

"Aku akan pergi membeli testpack!! Kau tunggu disini!!" Teriak baji berlari.

Takemichi pucat pasi, ia tak mengira akan jadi seperti ini. Padahal dokter sering mengatakan padanya saat masih muda bahwa kecil kemungkinan untuk ia bisa hamil. Takemichi adalah omega resesif.

.
.
.

"Cepat pakai!!" Teriak baji menyodorkan testpack pada takemichi.

"Tidak!!! Tidak mau!!" Teriak takemichi keras.

"Ini cuma untuk memastikan sayang. Kau jangan panik dulu" baji mencoba menenangkan istri lebay nya itu.

"Baiklah, jika kenyataannya aku tidak hamil kau harus memakan makanan anjing di pet shop milikmu" ucap takemichi masuk ke kamar mandi.

Baji sudah bolak-balik di depan pintu kamar mandi yang tertutup itu. Sudah lebih dari lima menit namun tak ada reaksi dari dalam.

"Takemicchi? Kau baik-baik saja kan?!! Kau tidak pingsan di dalam kamar mandi kan!!!" Baji menggedor-gedor pintu kamar mandi.

Pintu kamar mandi terbuka, takemichi berwajah lesu dengan kedua tangannya dibelakang.

"Negatif" ucapnya menunduk.

"Bohong, coba lihat!" Baji berusaha meraih testpack yang disembunyikan takemichi dibelakang punggungnya.

"Tidak boleh!!!!" Takemichi berusaha untuk tidak memperlihatkannya pada baji. Namun usahanya sia-sia. Kini testpack telah berpindah tangan ke baji yang tengah berwajah bahagia.

"Sayang~ kita punya bayi!!" Sorak baji terharu.

Ia menatap takemichi yang sudah bergetar menahan tangis.

"Bagaimana ini!!!" Teriak takemichi berjongkok.

"Kenapa? Kau tidak senang kita punya bayi? Ada apa sayang?" Tanya baji meraih wajah takemichi.

takemichi harem (one shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang