DJ dan bocah SMA - part 5

1K 140 11
                                    

Rindou x takemichi
.
.
.

Takemichi bangun dengan keadaan linglung. Tubuhnya kaku tapi dia merasakan perasaan lega yang aneh. Ia menatap langit-langit yang asing. Kemudian mengedarkan pandangannya pada sekeliling ruangan.

"Dimana?"

Tubuhnya terasa berat membuatnya melirik kesamping.

"AHHH!!!!"

"Astaga sayang, ini masih pagi" rindou langsung terbangun mendengar teriakan takemichi.

"Sayang sayang!!! Dasar pedofil bejat!!" Takemichi menjauh mundur dari rindou yang terduduk disampingnya.

Ran sampai ikut terbangun di dalam kamarnya sendiri.

"Aku lelah dengan pasangan baru itu" gumamnya.

"Tunggu, apa yang terjadi? Kenapa aku tidur bersama si bejat ini? Apa? Apaa?!!" Takemichi histeris sendiri sembari memegangi kepalanya.

"Kau benar-benar lupa?" Tanya rindou membuat takemichi semakin panik.

"Apa?!! Beritahu aku sekarang juga. Kau tidak berbuat yang aneh-aneh pada tubuhku kan?!! Jawab!!!" Takemichi memeluk dirinya sendiri. Ia bahkan sudah mentok sampai ke dinding hanya untuk menjaga jarang dari rindou.

"Tentu saja cuma tidur. Haha apalagi?" Balas rindou mengangkat bahunya.

"Cuma itu?" Tanya takemichi kembali meyakinkan diri sendiri.

"Ya, cuma itu. Lihat, kamu saja berpakaian lengkap kan?" Tunjuk rindou pada pakaian takemichi.

"Kau benar" takemichi melirik diri sendiri.

Takemichi bernafas lega sampai sesuatu mengalir keluar dari lubang pantatnya.

"Apa?" Tanya rindou menatap wajah pucat takemichi.

"Kau bohong kan?" Takemichi menenggak ludahnya.

"Tidak, aku tidak bohong. Memangnya kenapa sayang?" Tanya rindou.

"Aku mau kekamar mandi!!" Takemichi berlari keluar kamar. Rindou menyusulnya dari belakang.

Rindou melirik kamar ran yang masih tertutup. Syukurlah kalau ran belum bangun.

"HYAA!!! Apa ini?!!!!" Teriak takemichi di dalam kamar mandi.

"Apa takemichi? Kamu kenapa?" Rindou mengetuk pintu kamar mandi yang takemichi tutup.

"Kau keparat mesum!! Dasar pedofil sialan!!! Aku benci kau haitani rindou!!!!"

"Oh, aku lupa pakai kondom tadi malam"

.
.
.

"Aku minta maaf, itu terjadi begitu saja. Aku mohon takemichi, jangan marah" rindou mengejar takemichi yang tengah berjalan pulang.

"Apa peduliku? Dasar cabul mesum!! Jangan dekati aku!!" Takemichi terus melangkahkan kakinya dengan cepat. Sia-sia juga sih, kaki rindou kan lebih panjang dari kakinya.

"Please! Biarkan aku menjelaskannya dulu!!" Rindou menyentuh lembut tangan takemichi namun ditepis oleh sang empu.

"Tadi malam kamu diberi obat perangsang. Lalu, kamu kepanasan. Terus kamu minta bantuanku. Jadi aku.."

"Berisik!! Memangnya aku percaya omonganmu?!!" Takemichi menutup kedua telinganya.

"Sayang!! Jangan marah!!" Rindou berteriak dengan keras membuat orang-orang menatap keduanya.

Kini rindou bersujud di depan takemichi membuat takemichi jadi malu dilihat orang ramai.

"Aku tau aku salah, maafkan aku takemichi. Aku akan bertanggung jawab!! Aku akan minta maaf pada mamamu!! Papamu juga!! Bahkan kakek nenekmu kalau perlu!! Aku akan datangi mereka semua!! Aku mohon sayang, jangan marah"

takemichi harem (one shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang