Tenjiku x takemichi
.
.
."Hahh... Membosankan~"
Petinggi tenjiku yang ditakuti satu sekolah tengah berjalan santai di sepanjang lorong diikuti para bawahannya.
Para siswa saja sampai minggir agar tidak menghalangi jalan bebas kurokawa izana. Preman sadis tampan yang jadi primadona sekolah.
"Hanagaki!! Minggir sialan!! Kau menghalangi jalan kurokawa-sama!!" Bisik para wanita penggemar izana mendorong tubuh takemichi kasar.
"Ow... Apa ini?" Seringai izana yang habis berbenturan dengan takemichi.
"Ahh... Maafkan aku" hanagaki takemichi, pria kutu buku dengan kacamata bulat yang selalu ia kenakan dan bawaan buku tebal tampak ketakutan dan menunduk di hadapan izana.
"Tch, kutu buku bodoh itu menabrak kurokawa-sama. Habis ini aku siram susu basi dia!" Umpat salah satu Fangirl petinggi tenjiku itu.
Sementara izana masih memasang seringai liciknya menatap takemichi dari atas sampai bawah.
"Aku pikir, aku mendapat mainan baru" gumamnya yang didengar oleh para bawahannya.
.
.
.Belum selesai jam belajar berakhir. Izana dan anggota tenjiku menerobos masuk kelas takemichi. Beruntungnya guru tidak masuk saat itu atau poin izana akan bertambah dan dikenai skors lagi.
Meja takemichi menjadi tujuan kurokawa-sama saat ini. Membuat para gadis sma di kelas takemichi menampakkan wajah kesal dan juga iri.
"Apa yang kurokawa-sama inginkan dari kutu buku culun itu?" Gumam gadis populer seangkatan takemichi. Gadis yang digadang-gadangkan kecocokannya 100% dengan izana itu membuat gadis itu marah dengan kenyataan bahwa izana lebih tertarik dengan seorang laki-laki pendek dengan penampilan tidak manly.
Izana menarik paksa dagu takemichi mengarahkan pandangannya kepadanya seorang.
"Hanagaki... Takemichi. Aku benarkan?" Pertanyaan ia lontarkan pada takemichi yang sudah berkeringat dingin akan situasi yang ia tak mengerti sama sekali.
"U-unn" takemichi hanya bisa mengangguk dan menjawab dengan suara pelan.
Senyum manis dikeluarkan pria populer di depannya membuat seluruh wanita dikelas takemichi terkena serangan jantung mendadak.
"Ikut aku ke atap" ajaknya paksa menarik tangan takemichi keluar dari kerumunan wanita yang sibuk protes akan beruntungnya takemichi bisa mendapatkan hati kurokawa izana.
"Apa yang akan izana lakukan pada anak malang itu?" Gumam kakucho mengusap wajahnya pelan.
(Natsu: Iya, malang. Bukan bogor)
.
.
."M-maafkan aku senpai. Tapi, jam pelajaran dikelasku belum berakhir. Jika kau ingin memukulku bisa kau lakukan saat pulang saja?" Ucap takemichi yang tengah duduk mendongakkan kepalanya pada izana yang tengah berdiri di depannya.
"Kenapa aku harus memukulmu? Mungkin kalau bagian bokongmu aku mau" balas izana tanpa sensor.
Takemichi pucat atas jawaban dari 'kurokawa-sama' idaman satu sekolahnya itu. Seorang petinggi tenjiku yang terkenal itu menyukai dirinya yang seorang laki-laki tulen?
"Aku laki-laki senpai" balas takemichi menatap kearah lain. Tampaknya tak hanya izana yang tertarik padanya. Salah satu anggota izana dengan tatanan rambut aneh warna hitam tampaknya juga memasang pandangan nafsu padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
takemichi harem (one shoot)
Fanfictionhanya berisi one shoot takemichi harem Setiap membaca jangan lupa vote agar author tenang ketika masuk kedalam liang lahat karakter milik ken wakui sensei