Sanzu x takemichi
.
.
.Di gang kecil dekat takemichi bekerja, Takemichi tak sengaja bertemu dengan seseorang yang dia kenal dulu.
Sanzu haruchiyo. Mantan wakil ketua divisi kelima toman yang selalu menatapnya dengan tatapan tak suka saat takemichi masih berada di toman.
Tampilannya masih sama dengan yang dulu. Bersurai blonde panjang diikat dan juga bekas luka di sisi kedua bibirnya.
Keadaannya sangat buruk dan sepertinya dia terluka juga. Sanzu menatap takemichi tajam membuat takemichi bergidik. Takemichi memilih untuk pergi meninggalkan sanzu tanpa membantunya sama sekali.
'lagipula aku juga tak pernah akrab padanya' batin takemichi pura-pura tak melihat sanzu.
Sanzu yang menyadari keberadaan takemichi kemudian mengejar pria manis itu.
"Oii, jangan lari!!" Teriak sanzu pada takemichi yang kabur.
"Jelas-jelas dia mencurigakan.... Bagaimana aku tidak kabur hahh.... Hahh..." Ucap takemichi saat tengah berlari.
Takemichi berbelok kearah kiri dimana disana hanya ada jalan buntu.
Ada lubang kecil disana membuat takemichi tak ragu untuk masuk dalam lubang di dinding itu.
Sanzu yang mengejar dari belakang terus berteriak memanggil nama takemichi.
"Sial!! Bagian bokongku tersangkut!" Umpat takemichi memaksa untuk keluar.
"Nghhh mhnn!!! Keluarlah!!!" Usaha takemichi hanya berlangsung sia-sia.
Sementara sanzu tengah menatap bagian belakang takemichi dengan serius.
"Dia bodoh atau bagaimana?" Gumam sanzu berpose berpikir.
"Ini mungkin karma bagimu karena meninggalkanku yang tengah terluka dan mengabaikan ku begitu saja" ucap sanzu membuat takemichi tersentak.
"Sanzu-kun?! Kau kah itu? Bisa bantu dorong aku? Aku mohon" pinta takemichi. Sementara sanzu tengah mengeluarkan senyum jahilnya.
"Hahh~ ini pasti sulit. Kau pakai celana jeans sih. Jadi susah untuk mendorongnya keluar. Biar aku lepas dulu" sanzu menarik celana panjang takemichi dengan kasar.
"Oii!! Apa yang kau lakukan!!! Berhenti!!!" Teriak takemichi panik.
"Ohhh~ selera pakaian dalammu sangat kekanak-kanakan" komentar sanzu memandang celana dalam bergambar pororo milik takemichi.
"Berisik!! Sekarang bantu dorong aku!" Teriak takemichi yang sudah menahan malu.
"Baiklah-baiklah, kau berisik sekali" sanzu mencoba mendorong takemichi dengan kuat.
"Nghh t-tunggu perutku tergores dindingnya. Itu sakit!!" Ringis takemichi.
"Ahhh!! Jangan dipaksa!!" Teriak takemichi kesakitan.
Sanzu mendorong tubuh takemichi terus-menerus hanya untuk mendengar suara desahan takemichi yang lumayan indah di telinganya.
"Ahhh... Kau.. sengaja ya? Nghh perutku perih~ shhh" takemichi menutup matanya. Sepertinya bagian perutnya sudah luka karena perbuatan sanzu.
Sanzu berhenti dari kegiatannya. Kini ia memandang kebawah selangkangannya. Ada yang tegak tapi bukan bendera toman.
Sanzu menatap bokong takemichi lama. Kemudian menarik celana dalam pororo milik takemichi.
"Uwahh~ kali ini apa?!!" Takemichi kaget saat sanzu secara tiba-tiba menarik kain terakhir penutup area terlarangnya.
"Sial, ini dingin" umpat takemichi merasakan angin sepoi-sepoi di selangkangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
takemichi harem (one shoot)
Fanfichanya berisi one shoot takemichi harem Setiap membaca jangan lupa vote agar author tenang ketika masuk kedalam liang lahat karakter milik ken wakui sensei