hate or love? - part 1

1.4K 115 3
                                    

Sanzu x takemichi
.
.
.

Lagi-lagi kedua murid dikelas tachibana Hinata selaku guru sejarah itu bertengkar hebat. Sudah pusing tujuh keliling hina sensei untuk melerai mereka dengan banyak cara. Namun, tetap saja mereka terus beradu mulut.

"Sanzu-kun yang duluan menghinaku!! Padahal aku tidak salah apa-apa?! Masa dia bilang aku bau jalang? Memangnya bauku seperti apa?" Teriak hanagaki takemichi, salah satu murid unggul di kelasnya. Mungkin dari perawakan terlihat cupu. Tapi sebenarnya kalau marah bukan main besar suaranya.

"Ya bau jalang!! Makannya minimal mandi pakai sabun mahal!!" Balas akashi haruchiyo aka sanzu. Murid preman dikelasnya yang entah kenapa selalu saja memancing amarah takemichi.

"Huhh... Pusing sensei melihat kalian berdua. Kali ini masalahnya apa akashi-kun?" Tanya hina memegang kepalanya.

Sanzu tidak membalas. Ia juga bingung masalah awalnya apa sampai bertengkar hebat begitu dengan takemichi.

Hina tiba-tiba kepikiran sesuatu. Ia menyuruh yamagishi untuk mengambil satu bangku untuk diletakkan di depan. Kemudian menyuruh sanzu dan takemichi naik berdua diatasnya.

Sanzu dan takemichi tentu saja bingung dengan hukuman kali ini. Namun mereka tetap menurutinya. Sanzu naik duluan diiringi takemichi. Mereka berhadapan membuat Sanzu sedikit berdegup karenanya.

Jarak yang sempit dan juga pijakan yang kurang lebar membuat takemichi hampir terjatuh kebelakang. Sanzu dengan sigap merangkul pinggang takemichi membuat jarak mereka semakin lebih dekat. Sanzu melirik wajah takemichi yang sangat dekat membuatnya membuang muka.

Hina sensei menutup mulutnya. Sepertinya itu cukup untuk membuat mereka jauh lebih dekat. Atau mungkin setelah ini mereka akan berhubungan lebih baik.

Anak-anak yang lain bersorak girang. Teriakan "cie cie" mengisi satu kelas membuat Sanzu makin salah tingkah.

Takemichi malah ikut tertawa membuat Sanzu juga ingin tertawa kalau saja tidak ketahan malunya.

Mereka tetap menahan posisi berpelukan itu sampai jam pelajaran hina sensei habis.

.
.
.

Takemichi merapikan buku-bukunya untuk dimasukkan kedalam tas. Ia mengeluarkan makan siangnya di dalam laci.

Sementara Sanzu sudah di kantin berkumpul dengan para anak kanto manji. Geng tenar di sekolahnya.

Sanzu melirik telapak tangannya yang tadi habis merangkul pinggang ramping takemichi. Sangat ramping sampai Sanzu berpikir kalau takemichi kurang gizi.

Sementara yang dipikirkan tengah melahap makan siangnya dengan cepat seakan sudah tidak makan dua hari. Setelahnya dilanjutkan dengan memakan roti kare yang ia titip pada yamagishi di kantin.

takemichi harem (one shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang