yang lain - part 2

764 81 0
                                    

Mikey x takemichi
.
.
.

Takemichi stres berat, seharian ia mengurung diri di kamar bahkan tidak keluar untuk makan malam. Memikirkan apa yang akan mikey lakukan pada fotonya membuatnya frustasi. Bagaimana kalau disebarkan?

"Preman sialan, preman sialan, preman sialan! Apa memangnya salahku padamu? Aku tidak pernah mengusik kau kan? Kau yang tiba-tiba mukulin aku cuma gara-gara aku lemah! Terus aku salah apa!" Gumam takemichi seorang diri.

Takemichi meremat kuat surai hitam berantakannya. Belum lagi bisik-bisik sanzu dan rindou kemarin. Mau menyetubuhinya? Mereka gila? Ini udah soal harga diri. Apa mereka benar-benar mau ngancurin hidup takemichi sehancur-hancurnya?

"Aku... Benar-benar gak mau masuk sekolah" takemichi memeluk kakinya sembari menangis.

"Apa aku pindah sekolah saja?" Pikir takemichi.

"Jangan bodoh, ibu saja sudah kesulitan cari uang" tawa takemichi pada diri sendiri.

.
.
.

Takemichi datang kesekolah pagi-pagi seperti yang disuruh. Ia datang ke kamar mandi paling ujung tempat mikey menyuruh untuk bertemu.

'aku beneran gak harus lakuin ini kan? Mendingan dipukul daripada diperkosa. Bodoamat kalau mikey marah. Yang penting tubuhku selamat' takemichi balik lagi dan pergi ke kelasnya.

"Ah.. kau sudah datang? Kau telat 5 menit. Kau biarkan majikan menunggumu selama itu?" Mikey berjalan kearahnya membuat takemichi ciut.

"Kalau besok terlambat lebih dari ini. Fotomu aku print dan ku Pampang di mading sekolah" ucap mikey menyeret takemichi ke kamar mandi.

"T-tunggu, apa yang mau kau lakukan padaku?" Takemichi mencoba menghentikan mikey.

"Kenapa? Kau takut?" Balas mikey.

Takemichi menatap kelantai. Untuk menatap lawan bicaranya rasanya ia tak mampu. Tapi, sekali ini saja ia harus keluarkan keberaniannya.

"Iya! Aku takut!! Kau kira orang-orang tidak akan takut padamu!!!" Teriak takemichi. Mikey menyeringai.

"Bocah lemot sudah berani padaku ha?" Ucap mikey.

Takemichi tersentak dan kembali tertunduk. Untuk melawan raja memang harus dengan raja sepertinya.

'tunggu, dengan raja? Ah!!'

"Tapi, kalau dipikir-pikir. Lebih menakutkan izana-kun sih..." Balas takemichi membuat mikey emosi.

Izana bersin di depan loker membuat siswa cewek ikut kaget.

"Kau barusan bilang apa bocah?" Mata mikey perlahan melebar.

"Iyaa~ izana-kun~" balas takemichi makin menjelaskan.

Wajah takemichi ditampar kuat membuat jejak di pipinya.

takemichi harem (one shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang